Teori Chaos adalah teori yang berkenaan dengan sistem yang tidak teratur seperti awan, pohon, garis pantai, ombak dan komponen alam alainnya secara random, tidak teratur dan anarkis. Namun bila dilakukan pembagian (fraksi) atas bagian-bagian yang kecil, maka sistem yang besar yang tidak teratur ini didapati sebagai pengulangan dari bagian-bagian yang teratur. Edward Norton Lorenz menemukan efek kupu-kupu atau apa yang menjadi landasan teori chaos pada tahun 1961 di tengah-tengah pekerjaan rutinnya sebagai peneliti meteorologi. (baeq)
Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh perbuatan tangan-tangan manusia, supaya Allah menimpakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (QS ar-Rum [30]: 41).
Referensi: http://harunyahya.com/indo/artikel/ramadan_2007/ramadan_26.html http://id.wikipedia.org/wiki/Efek_kupu-kupu
http://www.mediaindonesia.com/read/2011/03/03/214250/125/101/Serbuan-Ulat-Bulu-Indikasi-Bencana-Alam
http://www.eramuslim.com/suara-kita/dialog/comment/fenomena-azab-allah-melalui-ulat-bulu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H