Saat tidur tubuh Anda memproduksi hormon yang disebut melatonin. Hormon ini meningkatkan laju metabolisme serta lemak tertentu yang berperan dalam pembakaran energi. Hormon melatonin tidak dapat berfungsi dengan baik jika waktu tidur Anda kurang. Laju metabolisme akhirnya menurun drastis, begitu pula dengan jumlah kalori yang dibakar. Hal ini akhirnya membuat Anda kesulitan menurunkan berat badan. Begadang atau kurang tidur dapat meningkatkan frekuensi kita mencari makanan dan biasanya makanan yang tersedia di malam hari adalah makanan instan. Itulah yang menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan ketika begadang.
5. Skip sarapan
Tidak sarapan di pagi hari tidak berpengaruh sama sekali dengan metabolisme yang ada pada tubuh. Justru dengan tidak sarapan di pagi hari, tubuh akan kekurangan nutrisi dan vitamin. Jumlah nutrisi yang tidak tercukupi ini bisa menyebabkan insomnia dan depresi. Menurut sebagian besar penelitian, sarapan sehat yang mengandung protein dan/atau biji-bijian utuh berkontribusi terhadap penurunan berat badan. Bukan sarapan dengan menu yang sarat akan lemak dan kalori. Tidak sarapan di pagi hari bisa di imbangi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung protein sehingga kamu akan merasa kenyang.
Tips agar dietmu berhasil!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H