Mohon tunggu...
Barid Nizar
Barid Nizar Mohon Tunggu... Administrasi - Break Your Limit

belajar menulis, sambil ngopi tipis tipis... mencoba berbagi, walaupun hanya "sakndulit"...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tradisi Obor dalam Takbiran: Sebuah tradisi

21 April 2023   23:02 Diperbarui: 21 April 2023   23:04 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Takbiran merupakan tradisi umat muslim yang dilakukan pada malam hari menjelang Hari Raya Idul Fitri. Takbiran biasanya dilakukan dengan mengumandangkan takbir secara bersama-sama di masjid atau di lingkungan masyarakat. Namun, di beberapa daerah di Indonesia, takbiran juga dilakukan dengan menyalakan obor.

Menyalakan obor pada saat takbiran bukanlah hal yang baru di Indonesia. Sejak zaman dahulu kala, masyarakat Indonesia sudah mengenal tradisi menyalakan obor pada saat takbiran. Menurut sejarah, tradisi menyalakan obor pada saat takbiran ini sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit.

Tradisi menyalakan obor pada saat takbiran memiliki makna yang dalam bagi masyarakat Indonesia. Menyalakan obor dipercaya dapat membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan selama setahun. Selain itu, menyalakan obor juga dipercaya dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.

Menyalakan obor pada saat takbiran biasanya dilakukan oleh pemuda-pemuda atau orang dewasa yang sudah memiliki pengalaman dalam menyalakan obor. Obor yang digunakan biasanya terbuat dari bambu yang sudah dipotong dan diisi dengan minyak tanah. Setelah itu, obor dinyalakan dan dibawa oleh pemuda-pemuda atau orang dewasa yang sudah ditunjuk untuk menyalakan obor.

Saat malam takbiran tiba, pemuda-pemuda atau orang dewasa yang sudah ditunjuk akan berkumpul di suatu tempat. Mereka akan membawa obor yang sudah dinyalakan dan mulai berjalan-jalan di sekitar lingkungan mereka sambil mengumandangkan takbir. Takbiran dengan menyalakan obor ini biasanya diiringi dengan alunan musik tradisional seperti gamelan atau angklung.

Berikut beberapa foto yang saya kumpulkan dari beberapa teman se-NUsantara.

Lu

Luzzen Ali
Luzzen Ali
Nazuma
Nazuma

Baim
Baim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun