Mohon tunggu...
ummi baridah
ummi baridah Mohon Tunggu... Guru - guru BK

memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practices Konseling Individu

26 Februari 2024   20:55 Diperbarui: 26 Februari 2024   21:08 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Untuk jam mengajar dapat disampaikan pada waka. Kurikulum agar dapat diberikan jam mengaajar 1 jam dalam seminggu ditiap kelas

Refleksi hasil dan dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan:

            Dampak dari langkah-langkah yang dilakukan efektif untuk menghadapi tantangan tersebut. Kegiatan ini bisa dilaksanakan sesuai jadwal yang telah disepakati antara konselor dan konseli. Konselor berusaha mencipatkan suasana senyaman mungkin mulai dari tempat sampai dengan hubungan dengan konseli sehingga konseli bisa terbuka dengan masalahanya.  konseli merasa sedikit lega karena ada orang yang mau mendengarkan, merasa dihargai, dan diakui dan mampu membagi waktu untuk sekolah dan membatu orangtua dan merasa beruntung karena orangtua masih lengkap dan mendapingi setiap hari sedangkan respon dari guru lain sangat mendukung kegiatan

            Faktor yang mendukung keberhasilan adalah; siswa merasa aman dan tenang selama proses layanan untuk menyampaikan perasaan dan masalah yang dihadapi, dan persiapan konselor sebelum pelaksanaan layanan dilakukan. Ada keinginan menceritakan permaslahan yang sama maupun permaslahan yang berbeda di lain waktu dengan konselor.  Secara berkala, konselor perlu mengevaluasi kemajuan konseli terhadap tujuan yang ditetapkan. Melibatkan konseli dalam proses evaluasi dan mendorong refleksi diri untuk memahami perubahan dan pertumbuhan yang terjadi.

Keberhasilan dan Tantangan: Refleksi melibatkan penilaian terhadap keberhasilan mencapai tujuan konseling dan mengidentifikasi tantangan yang mungkin masih perlu diatasi.

            Peningkatan Hubungan: Evaluasi mengenai perbaikan hubungan antara konseli dan konselor, serta sejauh mana konseli merasa nyaman dalam berbagi pengalaman mereka.

            Pengembangan Diri: Konselor merenung tentang perannya dalam membantu konseli mengembangkan keterampilan dan strategi untuk mengatasi masalah mereka. Penting untuk diingat bahwa setiap konseli adalah individu yang unik, dan pendekatan konseling perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik khusus dari masing-masing konseli.

            Implikasi dari situasi yang dianalisis di pendahuluan mencakup peningkatan pemahaman terhadap kebutuhan konseli, peningkatan keterampilan konseling, dan memastikan bahwa lingkungan sekolah mendukung proses konseling individu. Dengan melibatkan konseli secara aktif dalam proses ini, konseling individu dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan akademis konseli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun