4. Inovasi dalam Penyimpanan dan Aplikasi
*Alat Penyemprot Modern: Penggunaan alat penyemprot yang lebih canggih dengan teknologi penyemprotan presisi memungkinkan distribusi bahan kimia yang lebih merata dan efisien, mengurangi limbah bahan kimia
*Sistem Irigasi Pintar: Sistem irigasi otomatis yang dilengkapi dengan sensor kelembaban tanah membantu dalam pengelolaan penggunaan air dan pupuk, sehingga mencegah pemborosan.
5. Keberlanjutan dan Dampak Lingkungan
*Praktik Pertanian Berkelanjutan: Fokus pada penggunaan bahan kimia yang lebih aman dan ramah lingkungan serta teknik pertanian organik semakin meningkat. Ini termasuk rotasi tanaman, penanaman penutup tanah, dan penggunaan kompos untuk meningkatkan kualitas tanah tanpa merusak ekosistem
 Keberlanjutan Pertanian
Prinsip Keberlanjutan
1. Penggunaan pestisida dan herbisida yang ramah lingkungan: Menggunakan pestisida dan herbisida yang lebih ramah lingkungan dan memiliki dampak minimal pada ekosistem.
2. Penggunaan pupuk yang efektif: Menggunakan pupuk yang efektif dan efisien untuk mengurangi limbah dan polusi.
3. Konservasi air: Menggunakan teknik irigasi yang efisien untuk menghemat air.
4. Pengelolaan tanah: Menggunakan teknik pengelolaan tanah yang baik untuk mengurangi erosi dan mempertahankan kesuburan tanah.