Mohon tunggu...
Finsa Nur Aria
Finsa Nur Aria Mohon Tunggu... Lainnya - ok

ok

Selanjutnya

Tutup

Financial

Investasi Aman dan Terjamin dengan SBR

27 Juni 2021   11:38 Diperbarui: 27 Juni 2021   11:47 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Halo.. 

Pasti sudah tidak asing ya mendengar kata "Investasi". 

Yap.. Investasi merupakan upaya menanamkan modal dengan harapan mendapatkan return dimasa mendatang. 

Tentunya preferensi masing-masing orang dalam berinvestasi berbeda. Ada orang yang menyukai risiko tinggi dengan return yang tinggi (risk taker) atau sebaliknya yaitu orang yang tidak menyukai risiko tinggi namun mengharapkan return yang pasti (risk averse). 

Kalau kalian tim yang mana? risk taker atau risk averse? 

Kali ini, kita akan membahas salah satu produk investasi yang cocok nih untuk tim risk averse. 

Produk investasi ini adalah SBR merupakan singkatan dari Sukuk Bond Ritel. 

Mengapa sih produk ini cocok untuk tim risk averse?  

Apa itu SBR?

 Dikutip dari kemenkeu.go.id, SBR merupakan salah satu alternatif investasi untuk mencapai tujuan keuangan dengan cara yang aman, menguntungkan, sekaligus memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi dalam pembangunan APBN. 

Lalu, bagaimana karakteristik SBR ini? 

1. Alternatif investasi untuk Warga Negara Indonesia.

2. Min. pemesanan Rp1.000.000,-

3. Jatuh tempo dua tahun.

4. Kupon mengambang (floating) dengan kupon minimal.*

5. Fasilitas early redemption. *

Apasih yang dimaksud pada karakteristik poin ke-empat? 

Kupon mengambang (floating) berdasarkan BI 7 Day Reverse Repo Rate yang merupakan kebijakan dari BI dalam upaya mencapai sasaran inflasi yang diharapkan.

Contoh, kupon minimal untuk SBR adalah 5.1% p.a. Angka tersebut diperoleh dari BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 3.5% dengan spread 160 bps. 

=3.5% + 16o bps

= 5.1%

Ketika BI menetapkan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 2.78% p.a, maka angka kupon menjadi 4.38%. 

=2.78% + 160 bps

= 4.38%

Nah, angka manakah yang dipakai untuk perolehan kupon? Dalam contoh ini, pengitungan kupon mengambang lebih kecil dibandingkan kupon minimal yaitu 4.38%<5.1%. Angka yang menjadi perolehan kupon pemegang SBR adalah yang terbesar yaitu 5.1%. 

Sebaliknya, apabila BI 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 3.8%, maka penghitungan kupon mengambang menjadi : 

= 3.8%+160 bps

= 5.4% p.a

Dalam kondisi ini, 5.4% p.a > 5.1 % p.a. Oleh karena itu, kupon yang diperoleh sebesar 5.4% p.a. 

Berdasarkan dasar perolehan kupon ini, bisa dikatakan bahwa SBR merupakan alternatif investasi dengan return yang pasti. Karena apabila BI 7 Day Reverse Repo Rate sedang berada di angka yang rendah, kupon yang diterima adalah kupon minimal yang telah ditentukan sebelumnya. Terlebih lagi, SBR ini dijamin oleh Pemerintah Republik Indonesia. Perolehan kupon diperoleh tanggal 10 setiap bulannya. 

Apa yang dimaksud dengan early redemption?

Early redemption merupakan fasilitas yang bisa digunakan pemegang SBR untuk mencairkan dana nya. Namun, dengan karakteristik SBR yang tidak bisa diperdagangkan dipasar sekunder ini, ada beberapa kriteria untuk mencairkan dana pada SBR ini. 

1. Minimal kepemilikan Rp.2.000.000,-

2. Hanya 50% dari total kepemilikan. 

Apa saja keuntungan yang diperoleh dengan berinvestasi pada SBR? 

1. Kupon mengambang dengan kupon minimal yang memungkinkan perolehan kupon diatas kupon minimal. 

2. Alternatif investasi yang aman karena Pemerintah Republik Indonesia yang menjamin. 

3. Dapat dilakukan early redemption walaupun hanya jika memenuhi beberapa persyaratan. 

4. Ikut serta dalam pemulihan ekonomi negeri, khususnya pada akhir-akhir ini ekonomi kita sedang berjuang melawan dampak dari covid-19. 

Jadi, apakah kamu cocok dengan karakteristik SBR ini?

Yuk mulai berinvestasi sejak dini :) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun