=2.78% + 160 bps
= 4.38%
Nah, angka manakah yang dipakai untuk perolehan kupon? Dalam contoh ini, pengitungan kupon mengambang lebih kecil dibandingkan kupon minimal yaitu 4.38%<5.1%. Angka yang menjadi perolehan kupon pemegang SBR adalah yang terbesar yaitu 5.1%.Â
Sebaliknya, apabila BI 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 3.8%, maka penghitungan kupon mengambang menjadi :Â
= 3.8%+160 bps
= 5.4% p.a
Dalam kondisi ini, 5.4% p.a > 5.1 % p.a. Oleh karena itu, kupon yang diperoleh sebesar 5.4% p.a.Â
Berdasarkan dasar perolehan kupon ini, bisa dikatakan bahwa SBR merupakan alternatif investasi dengan return yang pasti. Karena apabila BI 7 Day Reverse Repo Rate sedang berada di angka yang rendah, kupon yang diterima adalah kupon minimal yang telah ditentukan sebelumnya. Terlebih lagi, SBR ini dijamin oleh Pemerintah Republik Indonesia. Perolehan kupon diperoleh tanggal 10 setiap bulannya.Â
Apa yang dimaksud dengan early redemption?
Early redemption merupakan fasilitas yang bisa digunakan pemegang SBR untuk mencairkan dana nya. Namun, dengan karakteristik SBR yang tidak bisa diperdagangkan dipasar sekunder ini, ada beberapa kriteria untuk mencairkan dana pada SBR ini.Â
1. Minimal kepemilikan Rp.2.000.000,-