Mohon tunggu...
Bara Susanto
Bara Susanto Mohon Tunggu... -

Indonesian Lovolog and Sexual Intelligence (SI) Expert

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa Itu Konsultasi Lovology? Bersama Klinik Lovology Indonesia

26 Mei 2018   11:49 Diperbarui: 26 Mei 2018   12:34 1258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsultasi lovology adalah tindakan diagnostik yang dilakukan oleh seorang lovolog untuk memahami berbagai masalah love and relationship yang dialami oleh pasien. Termasuk juga proses untuk menggali hubungan sebab-akibat atas sumber masalah, masalah yang terjadi dan berbagai pengaruhnya secara sistematis dan logis.

Tujuan konsultasi lovology ini untuk mencapai zona kebahagiaan dan keharmonisan dalam love and relationship. Baik secara pribadi, maupun bersama pasangan dalam kebersamaan.

Konseling lovology sepertinya menjadi sangat wajib dilakukan oleh siapapun. Baik pasangan pra nikah, dalam pernikahan maupun yang akan bercerai. Karena penyakit modern yang paling berat dan belum ada obatnya adalah penyakit akibat kegagalan love and relationship.

Apa Saja Yang Dibahas Dalam Saat Konseling Lovology?

Ada 4 hal yang akan dibahas secara terpisah namun memiliki hubungan sebab-akibat yang erat. Keempat hal ini adalah 4 pilar lovology yang memiliki arti dan tujuan yang berbeda. Yaitu;

  1. Love atau percintaan
  2. Relationship atau kebersamaan
  3. Goals atau berbagai tujuan dari love and relationship
  4. Management atau ilmu mengelola love and relationship goals

Mengapa Lovology Bisa Begitu Sistematis Dan Logis? 

Tentu saja karena lovology adalah ilmu yang fokus untuk mempelajari tentang love and relationship goals management. Atau ilmu yang mempelajari tentang manajemen percintaan dan kebersamaan serta berbagai tujuan atas keduanya. Padahal sebelumnya, love and relationship selalu dianggap sebagai masalah yang paling rumit.

Mengapa Konseling Lovology Sangat Sistematis? 

Karena semakin sistematis, setiap proses untuk menggali potensi, masalah dan solusi yang tepat akan menjadi semakin mudah. Tidak berbelit-belit. Sehingga obat untuk masalah yang dihadapi pun akan cepat ditemukan. Tidak hanya solusi terbaik namun juga bagaimana menyikapi berbagai masalah itu dengan bijaksana. Agar tidak banyak berpengaruh pada berbagai aspek lain secara sistematis.

Misalnya, seseorang yang terlalu fokus pada masalah love and relationship dipastikan akan terjadi penurunan produktivitas kerja. Atau bahkan tidak mampu bekerja sepenuhnya saat terlalu fokus pada masalah. Karena memang pada akhirnya masalah love and relationship juga mempengaruhi aspek finansial.

Sehingga konseling lovology memberikan jalan agar bisa untuk menyelesaikan masalah tanpa mempengaruhi aspek yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun