Karena IQ pada akhirnya hanya digunakan untuk mendukung berbagai aktivitas pekerjaan demi tercapainya financial goals. Sedangkan untuk relationship goals, kita tidak memiliki ilmunya. Sehingga satu pertanyaan mudah dalam kebersamaan bisa memusingkan seorang yang terlihat sangat hebat. Si Pintar pun menjadi sangat bodoh dalam urusan percintaan.
Berbagai pertanyaan dalam cinta dan kebersamaan yang belum pernah terjawab dengan jelas dan sistematis saya temukan setelah melalui riset selama 9 tahun. Riset saya tentang "Pengaruh Perilaku Seks, Seksual dan Seksualitas Dalam Pencapaian Semua Tujuan Hidup Manusia". Kesimpulan riset dan implementasi solusi atas potensi dan masalah yang kemudian saya tulis dalam buku Sexual Intelligence -- Basic for Relationship Goals dan buku Lovology (sedang dalam penyelesaian)
Tentang riset saya silahkan di klik
Bahwa hidup berpasang-pasangan membutuhkan ilmu yang tepat dan kecerdasan yang sesuai. Agar memiliki batasan, arah dan tujuan yang jelas sebagai panduan bagi setiap individu, pasangan dan keluarga untuk mengelola cinta dan kebersamaannya. Serta mampu meraih relationship goals dengan cara yang mudah, nyaman, aman dan memuaskan semua pihak.. Yaitu sebuah kehidupan yang bergelimang kebahagiaan, keharmonisan, kehebatan, kesuksesan dan kekayaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H