Dengan menggunakan CRM, seorang staf sales bisa meng-handle pelanggan dari staf lainnya. Hal ini sangat berguna untuk proses follow up pelanggan yang lebih cepat. Apabila seorang staf sales dinilai lambat dalam menindaklanjuti proses penjualan atau menemui kendala, maka staf sales lainnya dapat membantunya.
Dengan memantau riwayat aktivitas proses penjualan, seorang sales dapat menemukan tahap mana sebuah proses harus ditindaklanjuti dengan cepat atau sudah sampai tahap mana proses penjualan staf sales yang dituju.
3. Pemisah data antar tim sales
Fungsi ini mengatur tim sales agar bisa/tidak untuk saling melihat data serta aktivitas lainnya. Misalnya, dengan pengaturan fungsi ini, seorang sales bisa melihat data serta aktivitas rekannya, dan sebaliknya.
Fungsi ini berkaitan erat dengan poin kedua. Jika akses visibiltas dari tiap staf sales diizinkan, maka antar staf tentu dapat saling melihat data, progress, serta riwayat aktivitas bersama pelanggan (meeting, tahap deals, dan sebagainya).
4. Pantau progres deals
Dengan menggunakan CRM, sales manajer dapat memantau progress atau perkembangan proses deals dari timnya. Sales manajer pun dapat memberikan komentar jika ada hal yang perlu ditanyakan kepada seorang staf sales.
Misalnya, dalam sebuah deals, tidak ditemukannya aktivitas apapun, padahal telah ada kesepakatan harga awal. Melihat tidak adanya pergerakan oleh sales yang bersangkutan, maka sang manajer dapat memberikan komentar.
Semakin Mudah Pekerjaan Sales, Semakin Banyak Penjualan Yang Bisa Didapatkan
Kini Anda telah mengetahui manfaat software CRMÂ untuk tim sales. Sebagai pebisnis, tidak ada salahnya Anda mulai mencoba menggunakan sistem CRM agar kinerja tim sales Anda lebih efisien.
Tentu, operasional bisnis yang makin efektif tersebut dapat membuat target bisnis Anda tercapai berlipat-lipat ganda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H