Mohon tunggu...
Pasu Sibarani
Pasu Sibarani Mohon Tunggu... Akuntan - Akuntan

NIM: 55522120006 - Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budaya Kearifan Lokal Universitas Mercu Buana

8 Juli 2024   09:16 Diperbarui: 8 Juli 2024   09:18 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Mercu Buana merupakan perguruan tinggi swasta yang berada di bawah naungan Yayasan Menara Bhakti. Sebagai sebuah institusi pendidikan Universitas Mercu Buana memiliki visi "Menjadi Universitas Unggul dan Bereputasi Internasional yang berkontribusi pada pengembangan masyarakat berkelanjutan tahun 2045" dan Misi "Menyelenggarakan Tridarma Perguruan Tinggi yang berbasis riset dan kewirausahaan secara profesional dan berkualitas untuk mencapai keunggulan dan reputasi internasional, Menerapkan Good University Governance sesuai dengan standar mutu dan mengembangkan jaringan kerjasama berkelanjutan dengan mitra nasional dan internasional dan Mengembangkan kompetensi keilmuan, jiwa kewirausahaan dan etika profesional sivitas akademika dalam memberikan kontribusi dan inovasi pada pengembangan masyarakat". 

Visi dan misi tersebut mengadopsi konsep-konsep kepemimpinan, spiritualitas, dan pengembangan diri dari perspektif budaya Jawa, terutama melalui ajaran-ajaran tokoh Jawa terkenal seperti Ki Ageng Suryomentaram dan Mangkunegaran IV yang mencerminkan komitmen terhadap pengembangan diri, etika profesional, dan keberlanjutan. 

Pada tahun 2045, Universitas Mercu Buana bercita-cita untuk menjadi institusi unggulan dengan reputasi internasional yang berkontribusi signifikan terhadap pengembangan masyarakat yang berkelanjutan. Dalam merumuskan visi dan misi ini, universitas tidak hanya mengadopsi standar global dan praktik terbaik dalam pendidikan tinggi, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal Jawa yang kaya akan prinsip kepemimpinan dan etika. Penggabungan antara tradisi lokal dan tuntutan global ini memastikan bahwa universitas berkembang secara holistik, menghargai akar budayanya sambil mempersiapkan masa depan yang berkelanjutan.

Visi Mercu Buana, "Menjadi Universitas Unggul dan Bereputasi Internasional yang berkontribusi pada pengembangan masyarakat berkelanjutan tahun 2045," mengakar pada prinsip keluhuran (Wiryo) dan ilmu pengetahuan (Winasis) yang diajarkan dalam budaya Jawa. Keluhuran atau Wiryo melambangkan keagungan dan martabat, yang diterjemahkan dalam konteks universitas sebagai komitmen untuk mencapai standar akademik tertinggi dan reputasi global. Ini berarti bahwa setiap program akademik, penelitian, dan inisiatif lainnya harus memenuhi dan melampaui standar internasional, mencerminkan kemuliaan dan keunggulan yang menjadi ciri khas institusi ini.

Ilmu pengetahuan atau Winasis, di sisi lain, menjadi fondasi bagi setiap penelitian dan inovasi yang dilakukan oleh universitas. Dalam budaya Jawa, pengetahuan bukan hanya sekadar akumulasi informasi, tetapi juga pemahaman mendalam yang digunakan untuk kesejahteraan bersama. 

Mercu Buana menerapkan prinsip ini dengan memastikan bahwa setiap kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi tidak hanya mengejar kemajuan ilmiah, tetapi juga berkontribusi langsung pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Ini sejalan dengan tujuan universitas untuk menjadi agen perubahan yang mendorong pembangunan berkelanjutan melalui inovasi berbasis pengetahuan.

Misi universitas disusun dengan mengintegrasikan konsep Enam SA dari Ki Ageng Suryomentaram, yang menekankan pentingnya kepraktisan, kesederhanaan, dan relevansi dalam setiap tindakan. 

Enam SA ini adalah: Sa-butuhne (sebutuhnya), Sa-perlune (seperlunya), Sa-cukupe (secukupnya), Sa-benere (sebenarnya), Sa-mesthine (semestinya), dan Sak-penake (seenaknya). Prinsip-prinsip ini diterjemahkan ke dalam misi universitas sebagai panduan untuk mencapai keunggulan dan efisiensi.  

Misi pertama, "Menyelenggarakan Tridarma Perguruan Tinggi yang berbasis riset dan kewirausahaan secara profesional dan berkualitas untuk mencapai keunggulan dan reputasi internasional," mencerminkan pendekatan pragmatis dan efisien yang diusung oleh Enam SA. Mercu Buana memastikan bahwa setiap langkah diambil dengan pertimbangan yang matang dan relevan, meminimalkan pemborosan dan memaksimalkan manfaat. 

Penekanan pada riset dan kewirausahaan mencerminkan komitmen universitas untuk tidak hanya menghasilkan pengetahuan, tetapi juga mengaplikasikannya secara praktis untuk menciptakan lapangan kerja, inovasi, dan solusi bagi tantangan masyarakat.

 Dalam menerapkan Good University Governance, Mercu Buana merujuk pada prinsip kepemimpinan Mangkunegaran IV yang mengajarkan pentingnya empati, keberanian dalam inovasi, dan kejujuran dalam mengakui kesalahan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun