Mohon tunggu...
Pasu Sibarani
Pasu Sibarani Mohon Tunggu... Akuntan - Akuntan

NIM: 55522120006 - Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rerangka Pemikiran Rosce Pound (1870-1964) dan Tibor Machan (1939-2016) Pada Tax Haven Country

1 Juli 2024   08:56 Diperbarui: 1 Juli 2024   09:02 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Conceptual Framework "Sociological Jurisprudence"/dokpri

Machan mengkritik berbagai bentuk kolektivisme dan etatisme, dan sebaliknya, mendukung sistem politik yang memprioritaskan hak-hak individu dan intervensi pemerintah yang terbatas. Dia mengacu pada tradisi liberal klasik dan libertarian, menyoroti pentingnya kepemilikan pribadi, pasar bebas, dan kerjasama sukarela sebagai fondasi untuk masyarakat yang bebas dan sejahtera. 

Dalam buku tersebut, Machan juga membahas keberatan umum terhadap libertarianisme, seperti kekhawatiran tentang ketidaksetaraan dan keadilan sosial. Dia berargumen bahwa masyarakat yang benar-benar bebas tidak hanya lebih adil tetapi juga lebih kondusif untuk mengatasi ketimpangan sosial dan ekonomi melalui tindakan sukarela dan amal daripada mekanisme negara yang koersif.

 Machan menegaskan bahwa kebebasan individu adalah landasan bagi masyarakat yang adil dan makmur. Dia menguraikan bahwa kebebasan memungkinkan individu untuk membuat pilihan moral yang bertanggung jawab, yang pada gilirannya mendorong kebajikan dan kehidupan yang bermakna. 

Menurut Machan, tanpa kebebasan, individu tidak dapat bertindak sesuai dengan nilai-nilai moral mereka sendiri, yang menghambat perkembangan pribadi dan sosial. 

Selain itu, Machan mengeksplorasi hubungan antara kebebasan dan tanggung jawab. Dia menekankan bahwa kebebasan membawa tanggung jawab untuk membuat pilihan yang etis dan berdampak positif pada masyarakat. Kebebasan bukan berarti kebebasan tanpa batas, tetapi kebebasan untuk bertindak dalam kerangka moral yang menghormati hak-hak orang lain. 

Dalam kritiknya terhadap etatisme, Machan menunjukkan bahwa campur tangan pemerintah yang berlebihan dalam kehidupan individu sering kali merusak kebebasan dan tanggung jawab pribadi. Dia berpendapat bahwa negara yang besar cenderung menghambat inovasi, mengurangi inisiatif individu, dan menciptakan ketergantungan pada bantuan pemerintah. 

Machan juga menyoroti pentingnya pasar bebas dalam mendukung kebebasan individu. Dia berpendapat bahwa pasar bebas memungkinkan individu untuk mengejar kepentingan mereka sendiri secara damai dan sukarela, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Melalui pertukaran sukarela, individu dapat mencapai tujuan mereka tanpa paksaan, yang merupakan inti dari kebebasan. 

Secara  umum, "The Virtue of Liberty" menyajikan pembelaan kuat terhadap kebebasan individu sebagai keharusan moral, menekankan perannya dalam mendorong masyarakat yang adil dan makmur. 

Machan menunjukkan bahwa kebebasan tidak hanya penting untuk kebahagiaan individu tetapi juga untuk keadilan sosial dan kesejahteraan ekonomi. Buku ini memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya kebebasan dalam kehidupan manusia dan bagaimana kebebasan dapat diwujudkan dalam praktik melalui sistem politik dan ekonomi yang menghormati hak-hak individu.

 The Sociological Jurisprudence of Roscoe Pound

Conceptual Framework
Conceptual Framework "Sociological Jurisprudence"/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun