Mohon tunggu...
Pasu Sibarani
Pasu Sibarani Mohon Tunggu... Akuntan - Akuntan

NIM: 55522120006 - Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Model Pemeriksaan Penagihan Pajak Trans-substansi Pemikiran Aristotle

4 Juni 2024   11:00 Diperbarui: 4 Juni 2024   11:10 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh Kasus Pemeriksaan Penagihan Model Pemikiran Aristotle

HKI Prof. Apollo
HKI Prof. Apollo

A. Latar belakang

PT. Aman Damai Sentosa adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dengan pendapatan tahunan sekitar Rp 50 miliar. Dalam laporan pajak tahunannya, PT Aman Damai Sentosa

 melaporkan pendapatan sebesar Rp 45 miliar dan beban sebesar Rp 40 miliar, sehingga laba kena pajak yang dilaporkan adalah Rp 5 miliar.

B. Tujuan pemeriksaan 

Menilai kepatuhan PT Aman Damai Sentosa terhadap peraturan perpajakan dan memastikan tidak ada manipulasi atau ketidakakuratan dalam laporan pajak yang disampaikan.

C. Proses pemeriksaan

  • Perencanaan: Mengidentifikasi fokus pemeriksaan: Laporan pendapatan, biaya, dan transaksi antar perusahaan terkait, Menentukan tim pemeriksa dan menetapkan jadwal pemeriksaan 
  • Pengumpulan data: Mengumpulkan laporan keuangan tahunan PT Aman Damai Sentosa,  Meminta salinan faktur penjualan, bukti pembayaran, dan catatan pembelian, Melakukan wawancara dengan manajemen keuangan dan bagian pajak PT Aman Damai Sentosa.
  • Analisis dan Evaluasi (9 Kategori Aristotle)
    • Kuantitas
      • Langkah yang dilakukan: Mengukur jumlah transaksi dan volume pendapatan yang dilaporkan. 
      • Temuan: Terdapat selisih antara pendapatan yang dilaporkan di laporan pajak (Rp 45 miliar) dan laporan keuangan (Rp 50 miliar). 
      • Evaluasi: Selisih sebesar Rp 5 miliar harus dianalisis lebih lanjut untuk memastikan alasan perbedaannya.
    • Kualitas
      • Langkah: Menilai kualitas dokumentasi pendukung transaksi. 
      • Temuan: Beberapa faktur penjualan tidak memiliki nomor seri yang lengkap dan ada bukti pembayaran yang tidak jelas asal-usulnya. 
      • Evaluasi: Kualitas dokumentasi kurang memadai, sehingga ada risiko manipulasi data. 
    • Relasi
      • Langkah: Menganalisis hubungan antara PT Aman Damai Sentosa dan entitas terkait lainnya. 
      • Temuan: Ada transaksi signifikan dengan anak perusahaan di luar negeri dengan harga transfer yang mencurigakan. 
      • Evaluasi: Perlu dilakukan penilaian transfer pricing untuk memastikan tidak ada penghindaran pajak melalui manipulasi harga transfer. 
    • Tempat
      • Langkah: Memeriksa lokasi operasional dan penyimpanan barang.
      • Temuan: Ada gudang yang dilaporkan sebagai milik PT Aman Damai Sentosa, namun tidak terdaftar dalam catatan aset perusahaan.
      • Evaluasi: Aset tidak dilaporkan dengan benar, berpotensi menyembunyikan pendapatan.
    • Waktu
      • Langkah: Memastikan transaksi dicatat pada periode yang benar.
      • Temuan: Beberapa transaksi besar dicatat pada akhir periode pajak, menimbulkan kecurigaan mengenai timing recognition.
      • Evaluasi: Penundaan atau percepatan pencatatan transaksi untuk mengatur kewajiban pajak.
    • Posisi
      • Langkah: Menilai posisi keuangan perusahaan.
      • Temuan: Laporan keuangan menunjukkan liabilitas yang lebih besar daripada yang dilaporkan dalam laporan pajak.
      • Evaluasi: Inkonsistensi ini perlu diperiksa lebih lanjut untuk memahami alasannya.
    • Kepemilikan
      • Langkah: Mengidentifikasi kepemilikan aset.
      • Temuan: Beberapa aset tetap tidak terdaftar dalam laporan pajak.
      • Evaluasi: Aset yang tidak dilaporkan bisa menyebabkan pengurangan laba kena pajak.
    • Aksi
      • Langkah: Memeriksa tindakan manajemen terkait penghindaran pajak.
      • Temuan: Kebijakan manajemen terkait pengeluaran untuk pengembangan usaha tidak jelas.
      • Evaluasi: Risiko pengeluaran yang dicatat sebagai biaya padahal seharusnya dikapitalisasi.
    • Pasif
      • Langkah: Menilai respon terhadap perubahan peraturan perpajakan.
      • Temuan: Perusahaan lambat mengadopsi perubahan peraturan terkait PPN.
      • Evaluasi: Ada risiko ketidakpatuhan terhadap peraturan baru yang bisa menimbulkan denda.

D. Pelaporan

  • Menyusun Laporan Pemeriksaan yang berisi temuan dan analisis.
  • Menyampaikan Laporan kepada pejabat berwenang dan manajemen PT Aman Damai Sentosa

E. Tindak Lanjut

Monitoring atas aktivitas pencairan tunggakan dan penagihan dan langkah hukum dari Wajib Pajak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun