tetapi siapa yang benar- benar memikirkannya?
Dalam jubah kekuasaan, mereka tertawa dengan bebasnya..
Di belakang layar, di balik tirai kekuasaan,
terkuak jaring laba- laba korupsi..
Konsultan, petugas, pengacara,
semua membentuk aliansi gelap, menuai keuntungan tak terduga..
Rakyat, mereka yang terpinggirkan dan terpinggir,
menjadi sasaran empuk para pemangku kepentingan..
mereka membayar pajak, sementara elit mempermainkan hukum,
Ketidakadilan menjadi lagu yang terus bergema di dalam gubuk- gubuk kumuh..
Di mana keadilan? di mana kebenaran?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!