Selama berkeliling tujuh kali, saya mengamati setiap sudut kabbah. saya melihat ada lampu terang yang besar berwarna hijau yang mengarah langsung lurus Karah ajar Aswad lampu itu menandakan dimulainya perhitungan untuk berputar tujuh kali. Jadi ini sangat membantu saat saya dan rombongan untuk melakasanakan tawaf.
Saat itu saya belum siap untuk masuk ke lingkaran paling depan untuk mendekatkan ke Hajar Aswad untuk mencium.Â
Tidak sekarang waktunya. Karena saya perlu kekuatan fisik yang bagus dan niat dan strategi yang kuat. selesai tawaf, kami lanjut sholat dua rakaat. persis di dekat dengan Pintu Kabbah. selesai sholat sunnah Saya dan rombongan menuju Bukit shofa dan bukit marwa.Â
Dan di sini saya pun melainkan membayangkan bagaimana saat itu, Siti Hajar yang berlarian dari bukit Shofa dan Marwa. pada ujung bukit, bebatuan khas Padang pasir ini masih diabadikan Penanda bahwa itu adalah puncak bukit.Â
Dan di dua bukit ini saatnya menegagkan tangan sambil menghadap ke kabbah untuk memohon ampun. berdzikir dan berdoa sebanyak banyaknya. selesai melakukan sai Saya dan rombongan melakukan Tahallul atau Motong rambut sunahnya tiga helai tapi lebih baik botak, tapi saya tidak mau botak karena belum siap kalau kehilangan mahkota kepala saya.
kita lanjut saat sudah sesampainya di Madinah perjalanan dari kota makah ke Madinah memakan waktu enam jam karena saya dan rombongan menggunakan kendaraan bus untuk mencapai kota Madinah.
Dan sampailah saya dan rombongan di hotel dekat sekali dengan masjid Nabawi. saya pun menunggu giliran untuk dipanggil untuk pembagian kamar hotel itu saya harus siap siap untuk beribadah sholat sunnah dan sholat wajib di Masjid Nabawi. setelah selesai siap siap saya dan rombongan menuju ke masjid Nabawi dan mengambil Wudu di tempat yang sudah disediakan.Â
Saat saya pertama kali melihat pilar pilar tinggi saya merasa takjub bagaimana bisa pilar tinggi itu membuka payungnya saya pun bingung dengan mekanismenya. saya pun sangat takjub dan senang.Â
Setelah selesai ibadah di masjid Nabawi saya kembali ke hotel dan makan di restoran, setelah makan dan berbincang dengan rombongan saya pun balik ke kamar untuk beristirahat mempersiapkan diri untuk besok. karena jadwal nya besok pergi ke Raudoh. Raudoh adalah makam nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam yang bertempat di dalam masjid Nabawi.Â
ke esokkan harinya saya ikut antri bersama rombongan saya untuk memasuki Raudoh. Setelah menunggu kurang lebih setengah jam karena kita itu harus menunggu setengah jam sebelum di jadwal agar diperbolehkan masuk karena setelah jamnya lewat kita dilarang oleh Askar di sana karena kita bisa dibilang mengambil jatah Antri orang lain.Â
Setelah menunggu Kurang lebih setengah jam saya pun dan rombongan memasuki masjid Nabawi untuk masuk ke tempat makam dah Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam. Di sana disediakan tempat untuk beribadah sholat maupun untuk berzikir konon katanya jika kita melakukan sholat sunnah dan berzikir lalu tidak lupa memohon kepada Allah maka doa kita langsung dijabah.