NAFASKU YANG DAHULU HARUM
KINI BAK RACUN YANG MENUSUKÂ
DAHULU AKU KAU SAYANGI
KAU SIRRAMI DENGAN KASIH SAYANG
TUBUHKU KAU CINTAI SEPERTI BIDADARI
KAU JAGA SEPERTI BAYI YANG DITIMANG
HIJAUKU HILANG SUDAH
KESEJUKAN DARIKU KINI SIRNAH
PASRAHKU KEMBALI PADA SANG PENCIPTA
SAMBIL BERHARAP PADAMU RASA IBA
ITULAH HATIMU MANUSIA
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!