wahai sahabat yang selalu ada disetiap masa
hadirmu menyejukan jiwa
kau dan aku pernah berjanji setia
mengayomi desa tempat kita bersenandung bersama
janji yang telah terpatri dalam hati
tak akan ingkar diri menjadi teman sejati
saat awal jemari menuliskan isi hati lewat sebait puisi
saat cerita fiksi menjelma menjadi kisah persaudaraan hakiki
kau dan aku bagaikan jembatan
banyak teman bergandengan tangan melangkah beriringan
banyak talenta dan karya telah mereka ciptakan
semoga kita menjadi jalan...
jalan kearah kebaikan
sungguh tidak sia sia desa ini didirikan
banyak cinta bertebaran
asal kita bisa menjaga kebersamaan
desa ini akan tetap menjadi desa idaman
Sekarang tanggal tujuh belas telah pergi
Keajaiban itu terjadi lagi
Belahan jiwa sang pembuka negeri (Mommy De Rangkat)
Kini hadir menyapa sejukkan oagi
Di tengah canda dan tawa muda mudi
Ada nurani yang menjaga naluri
Di tengah kobaran api semangat fiksi
Ada persaudaraan sejati Tangan Ilahi
Tanpa Tangan Tuhan yang nyata
Desa Rangkat hanya Maya
Tanpa diskusi dari hati ke hati
Desa Rangkat hanya jasad
Mustahil fiksi bisa satukan hati
Tanpa sentuhan Tangan Ilahi
Pukul dua dini hari tanggal delapan belas
Pos Ronda Desa Rangkat kian sepi dengan maraknya gadget
Silaturahmi makin mudah dengan blackberry
Kegiatan warga keluar desa makin meningkat
Kucoba setia susuri jalan-jalan lama
Kutekad untuk menjaga kelestarisn Gunung Naras
Bukan karena ladang kata semakin jarang di panen
Rangkaian Kata yang sarat makna telah laris dijual ke luar desa
Tetap setia pada janji
Tetap satria dalam bersastra
Harmoni Religi dan Fiksi
Merubah ilusi menjadi mimpi dan harapan
Mengawali puisi tanggal sembilan belas ini
Kupanjatkan puja dan puji syukur pada Ilahi
Dengan berkenan hadirnya Om Mryana Veta
Tangan Tuhan masih terlihat nyata
Satukan semangat
Bulatkan tekad
Pancarkan inspirasi
Bangkitkan kebersamaan yang erat
Hanya ada di Desa Rangkat
Yang maya jadi nyata
Marla La'sappe Thalib hadir menyapa :
Kolaborasi yg spektakular terpancar
dalam guratan tarian jari-jemari nan mempesona,
antara dua sesepuhDesaRangkat
pak Yayok Rangkat dan kakanda mommy De Rangkat ...
#Vote Aktual, menarik dan inspiratif
Lembar almanak menguak tanggal duapuluh
Desa Rangkat kembali menggeliat dalam kesatuan yang utuh
Halangan dan rintangan tidak membuatnya jatuh
Bersama, terlatih, berkembang, teguh
Apakah semua terjadi begitu saja ?
Apakah di Desa Rangkat tiada air mata ?
Saat Tangan Tuhan bekerja
Selalu ada sahabat menyeka air mata