Mohon tunggu...
Banyu Wijaya
Banyu Wijaya Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

#nusantaraindonesiatrulyuniversa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Asal-usul Orang Jawa Versi Padmosoekotjo dan Wikipedia

3 September 2012   16:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:57 11050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dikisahkan Jayabaya adalah titisan Wisnu. Negaranya bernama Widarba yang beribu kota di Mamenang. Ayahnya bernama Gendrayana, putra Yudayana, putra Parikesit, putra Abimanyu, putra Arjuna (Harjuna) dari keluarga Pandawa.

Jayabaya, beristeri Dewi Sara antara lain berputra Jayaamijaya (20)

Permaisuri Jayabaya bernama Dewi Sara. Lahir darinya Jayaamijaya, Dewi Pramesti, Dewi Pramuni, dan Dewi Sasanti. Jayaamijaya menurunkan raja-raja tanah Jawa, bahkan sampai Majapahit dan Mataram Islam. Sedangkan Pramesti menikah dengan Astradarma raja Yawastina, melahirkan Anglingdarma raja Malawapati.

Jayabaya mempunyai isteri bernama Dewi Sara. Nama yang sangat mirip dengan isteri Nabi Ibrahim, yakni Siti Sarah.Dengan demikian menimbulkan pertanyaan:  1) Apakah ini berarti bahwa sebagian Orang Jawa mempunyai silsilah Ishaq, kemudian Ishaq berputra Ya'qub (Bani Israil) berasal dari Sayid Anwar? Sementara  sebagian Orang Jawa yang lain mempunyai silsilah Isma'il berasal dari Sayid Anwas sebagaimana pada tulisan: http://sejarah.kompasiana.com/2012/09/02/asal-usul-orang-jawa-versi-kompilasi/?

Wallohu a'lam...

Baca juga:

http://sejarah.kompasiana.com/2012/09/02/asal-usul-orang-jawa-versi-kompilasi/

http://sejarah.kompasiana.com/2012/09/02/asal-usul-orang-jawa-versi-babad-tanah-jawi-wirjapanitra/

(sumber: Buku " Misteri Syekh Siti Jenar Peran Wali Songo dalam Mengislamkan Tanah Jawa", Kaskus, nabisys, Wikipedia)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun