Mohon tunggu...
Didik Wahyudi
Didik Wahyudi Mohon Tunggu... profesional -

Ingin berbagi ilmu mengenai internet marketing, untuk kesuksesan bersama.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Decking Kayu atau Komposit Decking / WPC Decking?

25 November 2013   15:17 Diperbarui: 4 Juli 2017   16:21 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Decking kayu tradisional biasanya lebih licin dan tidak anti selip, berbeda dengan dengan komposit decking yang yang anti selip dengan cetakan hamper persis sama satu decking dengan decking lainnya.

Keawetan

Dengan rekayasa teknologi, adanya anti uv, proses blending dan campuran bahan yang tepat, penelitian yang akurat, membuat kualitas komposit decking semakin hari semakin baik. Beberapa produsen bahkan berani memberikan garansi hingga 15 tahun.

Warna yang barvariasi

Produk wpc memiliki warna yang beragam. Misalnya adalah tingkat kecoklatan, dapat sesuai dengan warna jenis kayu tertentu.

Kesimpulan, decking kayu atau komposit decking? Keduanya bisa menjadi pilihan dengan pertimbangan tertentu. Untuk daerah koloni rayap, tepat pilihan untuk menggunakan produk wpc. Atau yang ingin lebih menghemat biaya, wpc juga bisa menjadi pilihan tepat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun