Mohon tunggu...
Banyumas Maya
Banyumas Maya Mohon Tunggu... Administrasi - Karena Berbagi Tak Pernah Rugi, Teruslah Berkarya

Anak desa yang bersahaja mencoba Belajar Menulis Menjadi Pewarta Warga [Citizen Journalism]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menghidupkan Kesenian Buncis yang Kian Terkikis

8 November 2014   16:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:19 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1415413912948710833
1415413912948710833
Saya sangat terkagum dengan penampilan mereka, dengan gerakan-gerakan trengginas yang cantik mampu memukau pengunjung. kesenian yang baru pernah saya lihat dan begitu menarik perpaduan antara iringan musik dan gerakan tariannya.

Kesenian buncis ini dimainkan oleh pemuda dan pemudi asal dari tambaknegara. mereka begitu antusias dan semangat menyajikan suguhan kesenian asli Banyumas. inilah regenerasi yang sangat luar biasa.

Dalam pementasan biasanya laras angklung menggunakan slendro, dan lagu yang dibawakan adalah lagu -lagu banyumasan diantaranya Eling-eling, Ricik-ricik, Jemuwah Wage, Lurah Mantu, Prawan Kulon Kali.

Acara Grebeg suran di Tambak negara sungguh sangat menarik dan menyenangkan, namun akan lebih baik lagi jika di garap dengan lebih tertata dan di publikasikan lebih luas sehingga lebih banyak masyarakat yang tahu akan acara tersebut.

1415414114399034829
1415414114399034829
Salut untuk teman-teman pemuda dan pemudi di Kalitanjung desa Tambaknegara yang tetap menjaga warisan leluhur berupa kesenian Buncis. semoga tetap berkembang dan tetap lestari.

Selamat berakhir pekan sobat kompasiana, salah hangat dari desa di kaki gunug slamet. ^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun