Mohon tunggu...
Banu DwiSetiawan
Banu DwiSetiawan Mohon Tunggu... Novelis - Penulis di Alineaku Writer

Penulis fiksi pemula yang menekuni dunia literasi di dunia maya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Fly to Mars

13 Mei 2022   21:57 Diperbarui: 13 Mei 2022   21:59 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hahaha, dan kita meninggalkannya begitu saja" Jawab Genny sambil tertawa kecil.

Setelah itu kita berdua berjalan menuju ruang perawatan untuk mendapatkan pengecekan kondisi tubuh pasca take off, dan segera menuju ruang pertemuan dan ruang kendali untuk melanjutkan misi yang baru saja dimulai.

Perjalanan Panjang

Meski sudah 2 jam berada di ruang angkasa dengan kecepatan Mach 3, tetap saja. Angkasa itu luas bahkan kalau menengok kebelakang, kita masih bisa melihat bumi meski hanya seukuran bola tenis. Perjalanan akan berlangsung selama 3 bulan.

Karena Posisi Mars yang tidak menentu dan juga tarikan dari beberapa gravitasi benda-benda di angkas membuat perjalanan tak semudah pesawat domestic. Apalagi setelah ini akan muncul halangan terbesar yaitu gravitasi Jupiter.

Jupiter adalah planet pertama di luar asteroid belt, yang gravitasinya mampu menarik seluruh benda dari jarak yang sangat jauh. Salah sedikit saja perhitungan untuk memasuki orbit Mars, pesawat bisa keluar dari jalur yang direncanakan dan beresiko masuk kedalam zona gravitasi Jupiter yang hasilnya pesawat akan terjebak menjauhi orbit Mars dan tersesat dalam ruang hampa tanpa batas.

7 minggu berlalu sejak peluncuran, di bumi ini sudah memasuki awal maret 2176, tapi di pesawat ini kalender dan jam tak lagi berlaku. Semua sistem waktu yang ditemukan dibumi tidak bisa di adaptasikan di luar angkasa. Bumi-pun sudah tidak lagi terlihat kecuali menggunakan teleskop.

Seluruh awak masih sibuk berkomunikasi dengan 9 pesawat Grand Wisher lainnya, Olympus saat ini adalah pesawat di posisi terdepan, 2 jam di depan pesawat nomor 4 Earth, dan 27 jam di depan pesawat nomor 1 Sun yang ada di posisi paling belakang.

Hari-hari lebih banyak kuhabiskan dengan mengobrol dengan teman-temanku di divisi dan juga dengan Genny, bosan sudah rasanya tinggal di dalam burung logam luar angkasa yang bau zat kimia dimana mana. Wajar saja karena makanan yang kita bawa sebagai bekal adalah makanan yang diawetkan dengan semacam zat kimia agar tidak busuk dan bisa tahan sampai 1 tahun.

Air pun di jatah 2 botol ukuran 250 ml untuk satu hari, tidak ada mandi dengan air yang menyegarkan, hanya ada ruang Sterilizer untuk membersihkan badan dengan uap dan sinar UV. Buang air-pun hanya disediakan tissue dan uap hand sanitizer sebagai ganti cuci tangan.

Aku duduk di sebuah kotak perkakas sambil memandangi keluar jendela. Jam-ku menunjukkan pukul 01.47 Senin dini hari tanggal 20 Maret 2176 waktu Bumi. Tapi disini aku bahkan tak tahu kapan siang kapan malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun