Mohon tunggu...
Banu DwiSetiawan
Banu DwiSetiawan Mohon Tunggu... Novelis - Penulis di Alineaku Writer

Penulis fiksi pemula yang menekuni dunia literasi di dunia maya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Fly to Mars

13 Mei 2022   21:57 Diperbarui: 13 Mei 2022   21:59 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku terdiam, 6 Pesawat Grand Wisher hilang kontak dan tidak kita temui keberadaannya. Artinya saat ini tinggal pesawat nomor 10. Olympus, nomor 5. Mars, nomor 6. Jupiter dan nomor 7. Saturn.

Padahal seminggu lagi kita sudah sampai di tahap akhir perjalanan.

Aku kembali ke ruang medis menemani Genny yang masih dirawat.

"Bert, gimana hasilnya? Semua selamat kan?"

Dengan berat kuceritakan semua yang baru saja terjadi. Dan setelah itu Genny hanya menangis berjam-jam tanpa ada sepatah kata keluar dari mulut kami.

Akupun akhirnya pergi membiarkan Genny beristirahat. Melanjutkan diskusi dengan para Crew untuk persiapan pendaratan.

Pendaratan ke Planet Merah

Bangun tidur kesekian kalinya di dalam bongkahan baja yang tak bisa di bilang nyaman, karena dipenuhi gravitasi buatan yang menyebabkan banyaknya penumpang dengan keluhan nyeri di punggung bagian bawah.

Waktu menunjukkan pukul 7.00, Minggu 26 Maret 2176. Semua orang sedang girang melihat kearah luar jendela.

Dengan penuh rasa penasaran akupun menghampiri jendela dan menerobos kedepan diantara segerombolan orang. Dan akhirnya terlihat.

Mars, Planet tujuan kita sudah terlihat. Planet yang dulu dijuluki Planet Merah kini sudah di depan mata. Dan bukan hanya merah, planet itu kini berwarna warni dengan corak biru dan hijau seperti batu marble.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun