Kabuto :
Terdengar seperti kata-kata pecundang. Mengakui apa yang tidak bisa dilakukan bukankah sama dengan menyerah?
Itachi   :
Bukan. Ini tentang memaafkan diri sendiri untuk hal yang tidak bisa kau lakukan sendiri.
Inilah salah satu pertarungan epic di serial Naruto, dimana penonton tidak hanya disuguhkan pertarungan fisik yang menarik, namun juga pertarungan ideologi. Pertarungan antar persepsi tentang konsep diri dan jati diri manusia.
Memaafkan diri sendiri untuk mengakui hal yang tidak bisa dilakukan adalah kunci untuk menikmati kehidupan. Hidup bukan tentang perlombaan untuk terus meraih segala hal, namun mensyukuri segala yang telah dimiliki.
Bukan berarti kita tidak bisa berkembang. Dengan mengetahui batasan diri kita, justru kita mampu memaksimalkan potensi yang sebenarnya kita miliki. Dengan mengetahui mana yang bisa kita lakukan dan mana yang bisa dioptimalkan, maka kita akan lebih produktif. Sebaliknya, ketika memaksakan sesuatu yang tidak bisa kita lakukan, maka hal yang seakan "bersifat positif" tersebut justru berakhir kontra produktif.
Ini tentang menghargai diri sendiri, dan ini penting untuk dilakukan. Ketika kita tidak mampu menghargai diri sendiri, maka kita akan cenderung menghukum diri sendiri dengan komentar negatif, hingga pada gilirannya akan menggerus harga diri dan membuat kita sulit untuk berkembang.
...
Ngeri to Itachi? Kandani og
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H