Mohon tunggu...
Banu Adzkar
Banu Adzkar Mohon Tunggu... Lainnya - -

Masih dan terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Humor

Desa Konoha bukan Desa Demokratis

22 Desember 2020   13:49 Diperbarui: 22 Desember 2020   13:54 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

            Yang menarik adalah sebuah fakta bahwa Minato, adalah suami dari Uzumaki Kushina, yang mana masih satu keluarga dengan Uzumaki Mito, istri Hashirama. Jadi, Minato masih kerabat dari Hashirama. -setidaknya Minato masuk grup WA Keluarga Besar Hashirama-. Selain itu, Minato adalah murid dari Jiraiya, yang mana Jiraiya juga murid Hiruzen. Artinya, Minato juga punya hubungan dekat dengan Hiruzen.

            Hal itu menguatkan monarki politik keluarga Senju. Pokoknya kisahnya udah mirip kayak desa tetanggalah, yangmana anak dan menantunya sama-sama terpilih jadi pemimpin.

            Wessssssh kok dadi merembet neng ndi-ndi,, Lanjutt !!!      

            Akhirnya tak lama pun Minato mati dan kepemimpinan dikembalikan kepada Hiruzen. Selang beberapa tahun, Hiruzen pun menyusul Minato ke alam baka dan membuat kursi Hokage kosong.

            Bukannya membentuk panitia pemilihan umum, langkah yang kemudian dipilih desa Konoha adalah menunjuk Tsunade Senju, cucu Hashirama, sebagai Hokage kelima. Wesss pokok e ojo pedhot oyot lah !!!  Periode kepemimpinan Tsunade pun berjalan cukup lama. Hingga suatu waktu, ia harus sekarat karena desa Konoha diserang presiden Akatsuki, yaitu Pain.

            Melihat kesempatan ini, Danzo -yang merupakan pihak oposisi - memiliki iktikad baik untuk memutus rantai dinasti ini. Akhirnya Danzo terpilih sebagai hokage sementara Konoha.

            Naas, belum lama Danzo menjabat, ia harus mati di tangan Sasuke Uchiha.

            Jangankan ukiran patung, syukuran pemenangan pun belum sempat dilakukan. Mungkin itu cara takdir mengingatkan bahayanya memutus sebuah dinasti politik. Taruhannya nyawa ! Akhirnya Danzo pun tidak terhitung menjadi Hokage keenam.

            Sementara Danzo mati, Tsunade sudah pulih dari sekaratnya. Ia pun meneruskan kepemimpinannya, dan tak lama setelah itu, terjadi perang dunia keempat. Singkat cerita, perang pun dimenangkan oleh aliansi shinobi dan Tsunade kembali meneruskan kepemimpinannya.

            Karena sudah bosan, Tsunade pun akhirnya mengundurkan diri dari kursi Konoha 1 dan sekonyong-konyong memilih Hatake Kakashi, -murid Hokage keempat- menjadi Hokage selanjutnya. Menurut Tsunade, Kakashi dianggap layak menjadi hokage karena keberhasilannya mengepalai tim 7 menyegel Kaguya, padahal itu hanya kedok semata. Pemilihan Kakashi tidak lain hanyalah meneruskan dinasti yang sudah terbangun kokoh.

            Kakashi pun tak lama memimpin Konoha, karena ia hanya dijadikan wayang sementara sembari menunggu Naruto -yang ambisius- siap menjadi Hokage. Padahal saat itu, banyak juga shinobi yang berminat jadi Hokage, seperti Sasuke Uchiha, maupun Kiba Inuzuka. Selain itu, secara kapasitas keilmuan, ada Nara Shikamaru yang sebenarnya lebih layak jadi Hokage selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun