Mohon tunggu...
banohil setiawan
banohil setiawan Mohon Tunggu... Ahli Gizi - chump is fum

chump is fum

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cloud Platform dan Berbagai Kemudahannya

28 Juli 2020   12:26 Diperbarui: 28 Juli 2020   12:28 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cloud computing barangkali masih samar terdengar untuk orang awam. Tetapi eksistensi Cloud Platform di era digital sekarang sebenarnya sudah terasa di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari hari seperti pemakaian email dan pun media sosial.

Secara umum, pengertian cloud computing (komputasi awan) merupakan campuran pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam sebuah jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai faedah untuk menjalankan program atau software melalui komputer -- komputer yang terkoneksi pada masa-masa yang sama, namun tak seluruh yang terkonekasi melewati internet memakai cloud computing.

Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini adalahsebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server guna mengelola data dan juga software pemakai. Teknologi ini memperbolehkan para pemakai guna menjalankan program tanpa instalasi dan memperbolehkan pemakai guna mengakses data individu mereka melewati komputer dengan akses internet.


Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari -- hari.

Setelah penjabaran pengertian singkat diatas tentu pemakaian teknologi dengan sistem cloud lumayan memudahkan pemakai di samping dalam urusan efisiensi data, pun penghematan biaya. Berikut guna manfaat yang bisa dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.

  1. Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
    Salah satu kelebihan teknologi cloud ialah memungkinkan pemakai guna menyimpan data secara terpusat di satu server menurut layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing tersebut sendiri. Di samping itu, pemakai pun tak butuh repot repot lagi meluangkan infrastruktur laksana data center, media penyimpanan/storage dll sebab semua sudah tersedia secara virtual

  2. Keamanan Data
    Keamanan data pemakai dapat ditabung dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti garansi platform teknologi, garansi ISO, data pribadi, dll.

  3. Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
    Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan fasilitas data akses, kapan dan dimanapun anda berada dengan daftar bahwa pemakai (user) terkoneksi dengan internet. Di samping itu, pemakai bisa dengan mudah menambah atau meminimalisir kapasitas penyimpanan data tanpa perlu melakukan pembelian peralatan tambahan laksana hardisk. Bahkan di antara praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs menuliskan bahwa melakukan pembelian memori jasmani untuk menyimpan data laksana hardisk adalahhal yang percuma andai kita bisa menyimpan nya secara virtual/melalui internet.

  4. Investasi Jangka Panjang
    Penghematan ongkos akan pembelian inventaris laksana infrastruktur, hardisk, dll bakal berkurang disebabkan pemakai bakal dikenakan ongkos kompensasi rutin masing-masing bulan sesuai dengan paket layanan yang sudah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi aplikasi juga dapat dikurangi sebab semua sudah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.

Cloud Platform Adalah

Penerapan Cloud Computing telah dilaksanakan oleh sejumlah perusahaan IT ternama dunia laksana Google lewat software Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melewati sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di kancah nasional sendiri penerapan teknologi Cloud pun dapat disaksikan melalui pemakaian Point of Sale/program kasir.

Salah satu perusahaan yang mengembangkan produknya berbasis dengan sistem Cloud Platform ialah DealPOS. Metode kerja Point of Sale (POS) ini ialah dengan menyalurkan data penjualan toko retail yang sudah diinput oleh kasir ke empunya toko retail melewati internet dimanapun empunya toko berada. Di samping itu, perusahaan telekomunikasi ternama nasional, Telkom pun turut mengembangkan sistem komputasi berbasis Cloud ini melewati Telkom Cloud dengan program Telkom VPS dan Telkom Collaboration yang ditunjukkan untuk pelanggan UKM (Usaha Kecil-Menengah).

Cara Kerja Sistem Cloud Computing

Sistem Cloud bekerja memakai internet sebagai server dalam mengubah data. Sistem ini memungkinkan pemakai guna login ke internet yang tersambung ke program guna menjalankan software yang diperlukan tanpa mengerjakan instalasi. Infrastruktur laksana media penyimpanan data dan pun instruksi/perintah dari pemakai ditabung secara virtual melewati jaringan internet lantas perintah -- perintah itu dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server software kemudian data diproses dan pada proses final pemakai bakal disajikan dengan halaman yang sudah diperbaharui cocok dengan instruksi yang diterima sebelumnya sampai-sampai konsumen dapat menikmati manfaatnya.

Contohnya lewat pemakaian email laksana Yahoo ataupun Gmail. Data di sejumlah server diintegrasikan secara global tanpa mesti mengunduh software guna menggunakannya. Pengguna melulu memerlukan koneksi internet dan seluruh data dikelola langsung oleh Yahoo dan pun Google. Software dan pun memori atas data pemakai tidak sedang di komputer namun terintegrasi secara langsung melewati sistem Cloud memakai komputer yang terhubung ke internet.

Cloud Platform Console

Kelola dan dapatkan insight tentang segala urusan yang mendukung software cloud Anda, termasuk software web, analisis data, mesin virtual, datastore, database, jaringan, dan layanan developer. Cloud Platform menolong Anda men-deploy, menskalakan, dan mendiagnosis masalah buatan dalam antarmuka berbasis web yang sederhana. Lakukan pencarian untuk menemukan sekian banyak  resource dengan cepat dan terhubung ke instance melewati SSH di browser. Tangani alur kerja DevOps kapan saja di mana saja dengan software iOS dan Android native yang andal. Kuasai tugas pengembangan yang sangat rumit dengan Google Cloud Shell, yaitu mesin admin kita di cloud.

  1. Mencari dan mengelola resource kita dengan cepat
    Jangan pernah ragu dengan resource cloud Anda. Anda bisa dengan mudah mengejar resource yang dimiliki, mengecek responsnya, mempunyai kontrol sarat atas pengelolaannya, dan menetapkan perkiraan untuk mengatur ongkos yang dikeluarkan guna resource tersebut.

  2. DevOps kapan saja di mana saja
    Tetap siaga dan aktif kapan saja di mana saja dengan software iOS dan Android native yang andal. Dengan software seluler, Anda dapat mendapatkan pemberitahuan, mengecek sistem dengan lumayan baik, mengerjakan triase pada masalah, dan bahkan memungut tindakan dasar (melakukan reboot server, roll back rilis, dll).

  3. Antarmuka administrasi yang lebih aman
    Kelola setelan di semua perusahaan. Konfigurasikan pengelolaan akses untuk semua organisasi Anda. Audit seluruh akses resource dan evolusi konfigurasi. Tetapkan perkiraan belanja guna mengendalikan biaya.

  4. Beralih dari data ke insight
    Data scientist maupun semua pemula sama-sama mendapatkan guna dari pengelolaan data, penyimpanan, dan keterampilan pemrosesan Cloud Console lanjutan.

  5. Meningkatkan keterampilan produktivitas developer
    Cloud Console bisa memperbesar produktivitas semua developer, baik tersebut tim pengembang yang besar atau toko pengembang tunggal. Developer bisa men-deploy sistem yang perumahan dengan aman, mengisolir masalah dalam buatan dengan cepat, dan mengelola semua sistemnya dari Cloud Console.

Cloud Platform Gratis

Bisa dibilang bahwa ketika ini tidak sedikit pemakai yang semakin tertarik memakai Cloud Platform, daripada shared hosting. Perlu diketahui bahwa dulu suatu website pada host memang melulu memakai dedicated server standar saja. Biasanya satu dedicated akan digunakan untuk satu server saja untuk tidak sedikit website. Cloud hosting memiliki sejumlah keunggulan yang dapat didapat oleh pemakainya.

Cloud hosting menjadi suatu layanan web hosting yang diterima dari server yang saling terhubung. Ada sejumlah kelebihan dan kekurangan dari cloud hosting yang butuh Anda ketahui sebelum memakai layanan ini. Berikut ini merupakan sejumlah kelebihan dan kekurangan dari cloud hosting.

Berikut ini merupakan sejumlah kelebihan yang akan diperoleh jika Anda memakai layanan cloud hosting:

  • Akses yang mudah
    Kemudahan dalam mengakses data atau software merupakan keunggulan utama dari cloud hosting ini. Bagi mengakses software yang dibutuhkan saat bekerja, kita tidak butuh berada pada sebuah komputer yang sama karena software atau data yang diperlukan dapat diakses di mana saja dan kapan saja melewati server.

  • Efisiensi biaya
    Penggunaan cloud hosting pasti akan mengurangi ongkos yang dikeluarkan perusahaan guna operasional komputer, khususnya untuk keperluan hardware. Dengan memakai cloud hosting, maka perusahaan tidak butuh lagi mengeluarkan ongkos seperti maintenance maupu ongkos operasional lainnya.

  • Fleksibilitas.
    Dengan memakai cloud hosting, maka kita tidak perlu mengerjakan proses pengadaan komputer yang bakal memakan tidak sedikit waktu. Cukup dengan mengerjakan self-provisioning saja, maka kapasitas yang diperlukan telah siap digunakan.

  • Kemudahan manajemen server
    Proses pantauan maupun manajemen server bakal lebih mudah dilaksanakan karena seluruh akan terkoneksi dengan situs secara langsung. Nantinya pemakai hanya lumayan melihat dashboard saja untuk memahami status global server. Lalu guna membuat, mengerjakan upgrade, manage server, serta menginstalasi software paling mudah sebab sudah disediakan tools secara otomatis.

  • Meningkatkan ketersediaan data
    Cloud computing seringkali akan diciptakan dengan desain yang high availability, maksudnya sistem itu berada pada sebuah data center yang memastikan ketersediaan listriknya, pendingin ruangan, dan sekian banyak  kebutuhan yang menjamin kemudahan pendukung bekerja maksimal sekitar 24 jam sehari.

Cloud Platform Meaning

Daripada mempunyai infrastruktur komputasi atau pusat data mereka sendiri, perusahaan dapat mencarter akses ke apa juga mulai dari software hingga penyimpanan dari penyedia layanan cloud.

Salah satu guna menggunakan layanan Cloud Platform ialah perusahaan bisa menghindari ongkos di muka dan kompleksitas mempunyai dan merawat infrastruktur TI mereka sendiri, dan sebagai gantinya melulu membayar guna apa yang mereka gunakan, saat mereka menggunakannya.

Pada gilirannya, penyedia layanan komputasi awan bisa mengambil guna dari skala ekonomi yang signifikan dengan menyerahkan layanan yang sama kepada sekian banyak  pelanggan.

Layanan komputasi awan apa yang tersedia?

Layanan komputasi awan mencakup pelbagai pilihan sekarang, mulai dari dasar-dasar penyimpanan, jaringan, dan kekuatan pemrosesan sampai pemrosesan bahasa alami dan kecerdasan produksi serta software kantor standar. Hampir seluruh layanan yang tidak mewajibkan Anda secara jasmani dekat dengan perlengkapan keras komputer yang Anda pakai sekarang dapat diantarkan melalui cloud.

Apa saja misal komputasi awan?

Komputasi awan menopang sebanyak besar layanan. Itu tergolong layanan konsumen laksana Gmail atau cadangan cloud dari potret di ponsel cerdas Anda, meskipun ke layanan yang memungkinkan perusahaan besar guna meng-host seluruh data mereka dan menjalankan semua software mereka di cloud. Netflix mengandalkan layanan cloud computing guna menjalankan layanan streaming video dan sistem bisnis lainnya juga, dan mempunyai sejumlah organisasi lain.

Cloud computing menjadi opsi default untuk tidak sedikit aplikasi: vendor perangkat empuk semakin menawarkan software mereka sebagai layanan melewati internet daripada produk berdikari saat mereka mengupayakan untuk berpindah ke model berlangganan. Namun, terdapat potensi downside ke komputasi awan, dalam urusan tersebut juga bisa memperkenalkan ongkos baru dan risiko baru untuk perusahaan yang menggunakannya.

Mengapa ini dinamakan komputasi awan?

Konsep dasar di balik cloud computing ialah bahwa tempat layanan, dan tidak sedikit detail seperti perlengkapan keras atau sistem operasi yang digunakannya, mayoritas tidak relevan untuk pemakai. Dengan ini dalam benak bahwa metafora awan dipinjam dari skema jaringan telekomunikasi lama, di mana jaringan telepon umum (dan lantas internet) tidak jarang diwakili sebagai awan untuk mengaku bahwa yang tidak urgen - itu ialah hanya awan barang. Ini adalahpenyederhanaan yang berlebihan; untuk tidak sedikit pelanggan tempat layanan dan data mereka masih menjadi masalah utama.

Cloud Platform Free

Cloud computing sebagai sebuah istilah sudah ada sejak mula tahun 2000-an, namun konsep komputasi-sebagai-layanan sudah ada sekitar lebih, lebih lama - sejauh tahun 1960-an, saat biro komputer bakal memungkinkan perusahaan untuk mencarter waktu pada mainframe, daripada mesti melakukan pembelian sendiri.

Layanan 'pembagian waktu' ini mayoritas disusul oleh kebangkitan PC yang menciptakan mempunyai komputer jauh lebih terjangkau, dan lantas pada gilirannya oleh kebangkitan pusat data perusahaan di mana perusahaan bakal menyimpan sebanyak besar data.

Tetapi konsep mencarter akses ke daya komputasi telah hadir kembali berkali-kali - di penyedia layanan aplikasi, komputasi utilitas, dan komputasi grid pada akhir 1990-an dan mula 2000-an. Ini dibuntuti oleh Cloud Platform, yang benar-benar memungut alih dengan timbulnya perangkat empuk sebagai layanan dan penyedia komputasi awan hyperscale laksana Amazon Web Services.

Seberapa pentingkah cloud?

Membangun infrastruktur untuk menyokong komputasi awan kini menyumbang lebih dari sepertiga dari seluruh pengeluaran TI di semua dunia, menurut keterangan dari penelitian dari IDC. Sementara itu, pembelanjaan guna TI in-house tradisional terus merosot sebab beban kerja komputasi terus bergerak ke cloud, apakah tersebut layanan cloud publik yang ditawarkan oleh vendor atau cloud individu yang di bina oleh perusahaan sendiri.

451 Penelitian memperkirakan bahwa selama sepertiga dari pengeluaran TI perusahaan akan dipakai untuk hosting dan layanan cloud tahun ini "menunjukkan semakin bertambahnya ketergantungan pada sumber eksternal infrastruktur, aplikasi, manajemen, dan layanan keamanan". Analis Gartner memprediksikan bahwa setengah dari perusahaan global yang memakai cloud kini akan memakai semua tersebut pada tahun 2021.

Berdasarkan keterangan dari Gartner, pengeluaran global guna layanan cloud akan menjangkau $ 260 miliar tahun ini naik dari $ 219,6 miliar. Ini pun tumbuh pada tingkat yang lebih cepat dari yang diduga para analis. Tetapi tidak sepenuhnya jelas berapa tidak sedikit permintaan tersebut datang dari bisnis yang benar-benar hendak pindah ke cloud dan berapa tidak sedikit yang sedang dibuat oleh vendor yang sekarang melulu menawarkan versi cloud dari produk mereka (seringkali sebab mereka hendak pindah dari memasarkan lisensi satu kali untuk memasarkan langganan cloud yang berpotensi lebih menguntungkan dan bisa diprediksi).

Cloud Platform Engineer

Manfaat yang tepat bakal bervariasi cocok dengan jenis layanan Cloud Platform yang dipakai tetapi, pada dasarnya, memakai layanan cloud berarti perusahaan tidak mesti melakukan pembelian atau merawat infrastruktur komputasi mereka sendiri.

Tidak butuh lagi melakukan pembelian server, memperbarui software atau sistem operasi, atau menonaktifkan dan melemparkan perangkat keras atau perangkat empuk saat kedaluwarsa, sebab semuanya ditangani oleh pemasok. Untuk software komoditas, laksana email, masuk akal untuk berpindah ke penyedia cloud, daripada mengandalkan kemampuan internal. Sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam menjalankan dan menyelamatkan layanan ini ingin memiliki kemampuan yang lebih baik dan staf yang lebih kawakan daripada yang dapat dicarter oleh bisnis kecil, sampai-sampai layanan cloud barangkali dapat menyerahkan layanan yang lebih aman dan tepat guna untuk pemakai akhir.

Menggunakan layanan cloud berarti perusahaan bisa bergerak lebih cepat pada proyek dan menguji konsep tanpa pengadaan panjang dan biaya mula yang besar, sebab perusahaan melulu membayar sumber daya yang mereka konsumsi. Konsep kelincahan bisnis ini tidak jarang disebut oleh penyokong cloud sebagai guna utama. Kemampuan untuk menambah layanan baru tanpa masa-masa dan upaya yang berhubungan dengan pengadaan TI tradisional mesti berarti lebih gampang untuk pergi dengan software baru lebih cepat. Dan bila software baru ternyata menjadi paling populer, sifat lentur dari awan berarti lebih gampang untuk meningkatkannya dengan cepat.

Untuk perusahaan dengan software yang mempunyai puncak besar dalam pemakaian, contohnya yang hanya dipakai pada masa-masa tertentu dalam satu minggu atau tahun, barangkali masuk akal secara keuangan untuk menyimpannya di cloud, daripada memasang perlengkapan keras dan empuk khusus. menganggur untuk mayoritas waktu. Pindah ke software yang di-hosting cloud guna layanan laksana email atau CRM bisa menghilangkan beban pada staf TI internal, dan bila software seperti tersebut tidak menghasilkan tidak sedikit keunggulan kompetitif, bakal ada sedikit akibat lainnya. Pindah ke model layanan pun memindahkan pengeluaran dari capex ke opex, yang barangkali berguna untuk beberapa perusahaan.

Sumber : http://bit.ly/netdataindo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun