Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Globalisasi sebagai Dalang Perubahan Zaman

15 September 2016   18:36 Diperbarui: 15 September 2016   20:26 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa sih yang gak pernah denger kata “globalisasi”? Bahkan kata tersebut menjadi materi pembelajaran baik di jenjang SD bahkan sampai pada jenjang perkuliahan. Secara umum, arti globalisasi ini yaitu suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia yang tidak lagi mengenal batas-batas wilayah suatu negara.

Dari pengertian tersebut kita tahu dan merasakan sendiri bahwa kini batas – batas wilayah dari suatu negara hampir tidak terlihat. Apalagi dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dewasa ini. Namun tidak selamanya globalisasi berdampak positif bagi perkembangan zaman.

Ingat nggak betapa jaman dulu segalanya lebih simpel dan rasa ingin tahu kita yang tergolong anak-anak di era 90-an sering meluap di otak kita? Sayangnya di jaman serba instan ini, anak-anak jaman sekarang bisa menemukan jawabannya secara langsung di search engine bertenaga internet. Sedangkan kita? Mungkin harus menunggu jawaban berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan ada yang mengetahuinya beberapa tahun setelahnya! Rasa haus akan jawaban dan rasa penasaran itulah yang sekarang sudah jarang ditemukan pada anak-anak.

anakduludansekarang-57daa17c757a612c048b456a.png
anakduludansekarang-57daa17c757a612c048b456a.png
Jaman dulu, setiap sore hampir terdengar suara anak kecil bermain di halaman rumah bersama teman – temannya, sampai – sampai orangtua mereka mencarinya menjelang maghrib tiba karena saking asyiknya mereka bermain sampai lupa waktu. Sekarang? tetangga sebelah siapa aja nggak kenal, apalagi main bareng. Kompleks sekitar rumah kini sepi tanpa suara mereka. Mereka lebih banyak menghabiskan waktunya didepan layar gadget. Tidak ada lagi interaksi langsung antar mereka, yang ada hanya interaksi melalui chat ataupun voice note. Hal inilah yang menurut para ahli akan membahayakan perkembangan mereka. Mereka dikhawatirkan menjadi antisosial dan apatis.

Momen momen ngumpul bareng pun kini terasa hambar. Dulu kalo ngumpul bareng temen – temen kita saling menceritakan hal – hal menarik bahkan ada yang curhat mengenai masalah kita masing – masing. Sekarang? Setiap ngumpul pasti pada nunduk semua, asyik update status, check in path, upload foto selfie di instagram, Update foto pake filter anjing di snapchat. Kebersamaan jadi terasa pudar.

Saya jadi ingat quotes dari Albert Einstein. Beliau mengatakan “I fear the day that technology will surpass our human interaction. Human will have a generation of idiots.” Benar saja, bagi saya hal itu sudah mulai terasa. Inilah salah satu dampak buruk dari globalisasi dalam perkembangan zaman. Perkembangan informasi yang diharapkan mampu menghapuskan jarak antar manusia nyatanya malah terbalik.

Walaupun begitu pasti ada pula dampak positif dari globalisasi. Semoga kita dapat dengan bijak menyikapi dampak negatif maupun positif dari globalisasi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun