Dan Drosselmeyer menunjukkan jalan sekaligus kesempatan bagi Clara untuk berpetualang ke alam fantasi. Perjalanan yang dilakukannya dengan meninggalkan perasaan gelisah pada di hati ayahnya.Â
Di tengah pengejaran "perampok", ia berkenalan dengan The Nutcracker, Kapten Philip (Jayden Fowora-Knight), kena kejaran tikus raksasa yang menjijikan, dan "mampir" di Alam Hiburan (Land of Amusements) yang dikuasai Mother Ginger (Helen Mirren).Â
Untung ada Kapten Philip yang menyelamatkannya dari bahaya dan langsung membawanya ke sebuah kastil.Â
Rupanya itu tempat tinggal mendiang ibunya. Di sana ia bertemu dengan tiga pemimpin alam.Â
Ada Pemimpin Alam Gula-Gula (Land of Sweets), Sugar Plum (Keira Knightly); Bupati Alam Salju (Land of Snowflakes), Shiver (Richard E. Grant); dan Penguasa Alam Bunga (Land of Flowers), Hawthorne (Eugenio Derbez).Â
Dan diajaklah Clara berkeliling ke tiga alam itu sembari diingatkan untuk jangan pernah menginjakkan kaki di Alam Hiburan.Â
Tetapi sayang eksplorasi khayali di tiga alam fantasi itu kurang memuaskan.Â
Dari 99 menit durasi film, hanya sekitar 10 menit kita diajak melihat-lihat tiga alam itu. Yang sebenarnya hampir tidak ada hal istimewa di dalamnya.Â
Alam hiburan yang dikuasai Mother Ginger, malah, ternyata hanya sejenis taman bermain dengan tenda sirkus yang menjadi istananya. Di mana fantasinya?Â
Padahal kita berharap, pada film fantasi, setidaknya suatu keadaan, tempat, dan karakter yang khayali, jauh dari gambaran riil yang sehari-hari terlihat di dunia.Â