Mohon tunggu...
Asep Wijaya
Asep Wijaya Mohon Tunggu... Jurnalis - Pengajar bahasa

Penikmat buku, film, dan perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Pacific Rim Uprising", Dominasi Tiongkok dan Kemunculan Kembali Kaiju

21 Maret 2018   19:26 Diperbarui: 21 Maret 2018   19:34 2414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alur Cerita

Menyaksikan kehancuran gedung dan bangunan kota ala Pacific Rim tentu menggugah daya imajinasi kita. Apalagi pada sekuelnya ini, kita tidak melulu melihat pertempuran sengit antar raksasa tetapi juga menikmati elemen thriller dan beberapa kelokan cerita (twist).

Ya, Steven S. DeKnight, selaku pengarah film, seperti telah benar-benar belajar banyak dari pendahulunya Guillermo del Toro. Ini terlihat dari upayanya mengembangkan cerita dan membangun logika.

Di sekuel Pacific Rim ini, kita tidak lagi akan melihat banyak warga yang terinjak kaki monster atau ketiban tubuh robot raksasa atau terkena reruntuhan gedung yang rompal kena sabet senjata para raksasa. Sebab masyarakat sipil kini bisa berlindung di bawah tanah.   

Kita juga masih melihat suasana seperti kota mati, dengan kondisi aneka gedung dan bangunan yang porak-poranda, di film ini.

Suasana yang sekaligus menegaskan waktu 10 tahun, sejak kedatangan Kaiju dari dasar samudera, tidaklah cukup untuk meremajakan kondisi yang centang-perenang.

Ya, Pacific Rim Uprising menjadikan waktu 10 tahun setelah pertarungan epik Jaeger kontra Kaiju sebagai latar waktu.

Tidak ada lagi Stacker Pentecost (Idris Elba) yang tewas usai menyerahkan nyawanya untuk kematian Kaiju dan rekannya Raleigh Becket (Charlie Hunnam) yang sebenarnya masih hidup setelah berhasil menutup Breach, portal atau celah bagi kemunculan Kaiju. 

Pemeran lama hanya menyisakan Nate Lambert (Scott Eastwood), Mako Mori (Rinko Kikuchi), Dr. Newt (Charlie Day) dan Dr. Hermann Gottlieb (Burn Gorman).

Tapi peran sentral bukan pada keempat orang itu. Jake Pentecost (John Boyega), anak Stacker, adalah jagoannya meskipun seorang pemeran dari Tiongkok adalah penyelamatnya, hehe.

Ya, Jake diceritakan hidup sebagai anak jalanan yang senang mencuri dan menipu. Tidak ada sebab jelas yang menjadikannya orang macam itu, tetapi mungkin saja rasa kehilangan yang besar atas kematian seorang ayah menjadi pemicunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun