Mohon tunggu...
Asep Wijaya
Asep Wijaya Mohon Tunggu... Jurnalis - Pengajar bahasa

Penikmat buku, film, dan perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"Winchester", Cerita Arwah Penasaran Penghuni Rumah Paling Berhantu di Amerika

20 Maret 2018   12:46 Diperbarui: 20 Maret 2018   17:48 4423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Interior bangunannya pun tidak lazim. Ada tangga yang tak mengarah ke manapun, karena ujungnya mentok ke langit-langit. Ada sebuah ruangan berdinding kayu tanpa paku sedikitpun. Dan sangat banyak koridor yang lebih mirip sebuah labirin, karena mereka yang menyusurinya tanpa peta bakal tersesat.

Dan ini yang lebih aneh: ada sekitar 100 kamar tersedia namun penghuninya hanya tiga orang saja: Sarah, keponakannya Marion Marriott (Sarah Snook) yang punya anak laki-laki bernama Henry (Finn Scicluna-O'Prey).

Lalu untuk apa kamar yang banyak itu? Sarah mengaku aneka kamar itu untuk jadi tempat tinggal para arwah gentayangan korban tembak senapan yang diproduksi perusahaannya, perusahaan mendiang suaminya.

Ya, suaminya, pemilik perusahaan Winchster Repeating Arms Company, telah meninggal, secara mendadak. Adapun anak perempuannya juga wafat saat masih seusia bayi. Sarah yakin dirinya kena kutuk para korban kena tembak itu.

Entah atas saran seorang cenayang atau improvisasinya sendiri, Sarah, lewat jasa tukang, membangun kamar-kamar itu. Tapi yang pasti, kelakuannya itu mengundang kecurigaan direksi perusahaan ihwal kesehatan jiwanya.

Sarah dituduh tidak mampu mengelola perusahaan karena gangguan kejiwaan yang dideritanya akibat tidak bisa menerima kenyataan ihwal kematian suami dan anaknya. Jadilah seorang psikiater diterjunkan oleh direksi perusahaan untuk memeriksa Sarah.

Uniknya, si dokter ini, Eric Price (Jason Clarke), meskipun punya catatan pemeriksaan yang gemilang, sering berhalusinasi. Itu terjadi saat ia mengonsumsi minuman beralkohol racikannya.

Halusinasi yang mengantarkannya mengalami serangkaian peristiwa mistis di kediaman Sarah. Halusinasi yang juga mengantarkannya menyelesaikan masa lalunya dengan mendiang istrinya.

Ya, dr. Eric ternyata juga punya pengalaman buruk dengan senjata Winchester yang merenggut nyawa istrinya. Pengalaman yang kemudian membuatnya paham tentang apa yang sedang dialami oleh Sarah.

Rupanya desain rumah yang seringkali dibuat oleh Sarah untuk petugas bangunan berasal dari arwah penasaran itu. Sarah mengalami kerusupan dulu saat menggambarkan denah eksterior dan interior rumahnya.

Ternyata desain ratusan kamar yang dihuni para arwah gentayangan adalah kamar yang punya nuansa yang sama dengan tempat yang mereka tinggali dulu semasa hidup. Termasuk milik arwah Benjamin Block (Eamon Farren), musuh utama film.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun