Di ronde ini juga, Ortiz jatuh dua kali sebelum benar-benar jatuh kalah. Pertama karena dorongan Wilder dan kedua tersebab pukulan telak petinju Amerika itu.
Wilder, akhirnya, menutup laga ini dengan upper-cut tangan kanannya yang mengenai dagu Ortiz dan mengempaskannya ke kanvas ring.
Atas kemenangan itu, catatan pertandingan Wilder kian perkasa dengan 40 kemenangan dan 39 di antaranya adalah kemenangan KO. Adapun satu kemenangan lain diperolehnya melalui angka mutlak dari juri.
Petinju berjulukan The Bronze Bomber, kini, memiliki kesempatan bertemu dengan Anthony Joshua. Sebelum laga kontra Ortiz yang diyakininya akan dimenangkannya secara KO, Wilder menyebut akan menantang Anthony Joshua di tanah kelahirannya, Inggris.
Entah apa maksud ucapan petinju bergaya ortodoks itu. Namun yang pasti, Wilder tidak pernah ingkar janji. Dia seperti tidak pernah mengenal sesumbar atau omong kosong. Apa yang diucapkannya selalu berbuah kenyataan.
Tentu saja, penikmat kejuaraan tinju dunia kelas berat, kali ini, akan menantikan laga yang pasti akan mendulang uang yang sangat banyak itu. Laga penentu status "juara sejati" yang telah lama hilang dari jagat adu-pukul ini.
Semoga laga Deontay Wilder kontra Anthony Joshua akan segera terwujud.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H