Mohon tunggu...
Asep Wijaya
Asep Wijaya Mohon Tunggu... Jurnalis - Pengajar bahasa

Penikmat buku, film, dan perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"Downsizing", Menuju Peradaban Manusia Mini dan Satire Sosial di Sekitarnya

9 Februari 2018   15:34 Diperbarui: 10 Februari 2018   10:59 2454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka yang menjadi sukarelawan penyusutan manusia bahkan bisa mendapatkan label pahlawan ekologis lantaran keputusannya itu merupakan bagian dari solusi bagi masalah populasi penduduk yang terus tumbuh, sampah yang kian menggunung, dan konsumsi sumber daya alam yang terus meningkat.

Tentu saja ada beberapa anggota masyarakat yang sudah menjadi contoh untuk masa depan manusia yang lebih baik itu. Merekalah koloni pertama atau orang-orang Norwegia yang telah bertahun-tahun menajalani hidup sebagai manusia mini. Bahkan diketahui bahwa proses reproduksi manusia berjalan baik setelah bayi pertama dari sepasang anggota koloni lahir dan hidup sehat.

Melihat kemuliaan itu, Paul dan Audrey tertarik menjalani penyusutan badan. Meskipun belakangan Audrey menarik diri dari rencana itu dan membiarkan Paul hidup dalam tubuhnya yang mini sendirian. 

Di tengah kesepian dan keputusan yang dianggapnya sebagai sebuah kesalahan itu, Paul bertemu dengan Ngoc Lan Tran (Hong Chau), Dusan Mirkovic (Christoph Waltz), dan Joris Konrad (Udo Kier).

Sebelum pertemuan itu terjadi, alur cerita terasa hambar, semata hanya ingin menggambarkan kesendirian, rasa penyesalan, dan kepiluan hati Paul yang kini hidup di sebuah koloni bernama LeisureLand. Perasaan hancur karena keputusan yang ia ambil tidak bisa lagi mengubahnya menjadi manusia dengan tubuh normal.

Alur cerita kembali hidup setelah Paul bertemu dengan Dusan, Konrad dan tentu saja Ngoc Lan. Pertemuan yang juga menegaskan bahwa ternyata, masalah kemanusiaan tidak lantas lenyap setelah mereka semua mengecil.

Penyalahgunaan metode penyusutan tubuh pun terjadi seperti yang dialami Ngoc Lan yang dihukum penyusutan badan oleh penguasa Vietnam karena menggalang aksi protes. Setelah badannya disusutkan, ia ditaruh di dalam kotak televisi dan dibuang ke Amerika.

Penipuan dan penyelundupan barang pun terjadi. Seperti yang dilakukan Dusan dan Konrad yang menggelapkan barang konsumsi bagi manusia normal agar bisa diperjualbelikan di kehidupan mini mereka.

Misalnya, cerutu dan minuman beralkohol dalam ukuran normal "dipreteli" untuk kemudian dijadikan seukuran mini sehingga bisa diperjual-belikan dengan jumlah yang besar di koloni mereka. Dengan begitu, Dusan dan Konrad memperoleh uang yang sangat banyak dari aktivitasnya itu.

Belum lagi kesejahteraan yang dijanjikan di kehidupan mini ternyata tidak sepenuhnya terbukti. Kehidupan Ngoc Lan dan beberapa orang di luar LeisureLand menjadi potret betapa kesenjangan ekonomi masih terjadi.

Downsizing ingin menegaskan bahwa manusia tidak akan pernah lepas dari aneka masalah betapapun mereka ingin membuangnya jauh-jauh. Dengan begitu, manusia seharusnya mempersiapkan diri untuk terus belajar menghadapi aneka masalah itu dan jangan pernah lari darinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun