Mohon tunggu...
Asep Wijaya
Asep Wijaya Mohon Tunggu... Jurnalis - Pengajar bahasa

Penikmat buku, film, dan perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"Darkest Hour", Potret Sikap Kepala Batu Perdana Menteri Churchill

16 Januari 2018   14:38 Diperbarui: 16 Januari 2018   18:43 2901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kekuatan Darkest Hour, selain peran Churchill oleh Gary Oldman, justru terletak pada dialog antar pemerannya. Termasuk kutipan Churchill saat menolak opsi damai dengan Nazi Hitler dengan mengatakan: you cannot reason with a Tiger when your head is in its mouth.

Pernyataan itu tepat sekali disampaikan oleh Churchill apalagi bila kita pernah mengetahui fakta bahwa Hitler pernah membatalkan sepihak pakta anti-perang pada 1939 antara negaranya dengan Soviet.

Lewat Operasi Barbossa, pasukan Nazi Hitler malah melancarkan serangan ke wilayah Soviet yang belakangan menjadi cikal bakal kekalahan Nazi Hitler di Perang Dunia II.

Darkest Hour juga menyimpan kekuatan sinematik pada detail kehidupan Churchill yang salah satunya, dekat dengan cerutu dan alkohol. Lewat mata sekretarisnya, Elizabeth Layton (Lily James) dan istrinya Clementine (Kristin Scott Thomas), penonton diajak masuk ke kehidupan pribadi Churchill sesaat setelah ia menjabat sebagai perdana menteri di tengah Perang Dunia II.

Mungkin tiga alasan ini: kemiripan peran Churchill dengan aslinya, dialog yang kuat antar pemerannya, dan potongan detail potret pribadi Churchill, yang membuat Darkest Hour lebih banyak mendapatkan sorotan ketimbang film biopic serupa berjudul Churchill yang sama-sama tayang perdana pada 2017.

Alasan pertama sudah terjawab lewat raihan dua penghargaan bagi Gary Oldman sebagai aktor terbaik di Golden Globes 2018 dan Critics Choice Awards 2018. Alasan kedua dan ketiga boleh jadi akan juga terjawab pada gelaran Academy Award (Piala Oscar) bulan depan.

Apakah ada penghargaan untuk penulisan naskah, sutradara atau film terbaik di Penghargaan Piala Oscar 2018 untuk Darkest Hour? Februari 2018 adalah jawabannya. Kita tunggu saja.

-----

Darkest Hour (2017)

Sutradara: Joe Wright; Penulis Skenario: Anthony McCarten; Produser:Tim Bevan, Lisa Bruce, Eric Fellner; Genre: Drama Sejarah; KodeRating: 13+; Durasi: 125 Menit; PerusahaanProduksi:Perfect World Pictures, Working Title Films; Biaya Produksi:US$ 30 Juta

Pemeran:PM Winston Churcill (Gary Oldman), Raja George VI (Ben Mendelsohn), Clementine (Kristin Scott Thomas), Elizabeth Layton (Lily James), Viscount Hallifax (Stephen Dillane), PM Neville Chamberlain (Ronald Pickup)

sumber data film: IMDB

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun