[caption id="" align="alignnone" width="400" caption="Inter Milan vs Genoa"][/caption]
Inilah Malam cemerlang bagi Inter Milan. Berlaga di kandangnya sendiri, San Siro, klub besutan Roberto Mancini itu berhasil melumat Genoa 3-1, Minggu (11/01/2015).
Kemenangan tersebut jelas sangat berarti bagi Nerazzuri mengingat peringkat Genoa yang berada enam tingkat di atas Inter serta tren stagnan yang tengah dialami klub milik Eric Tohir ini. Stagnasi itu terlihat saat Inter selalu meraih hasil imbang di dua pertandingan sebelumnya melawan Lazio (2-2) dan Juventus (1-1).
Tetanda keunggulan Inter Milan atas Genoa sebenarnya telah terlihat sejak 10 menit pertama pertandingan. Dominasi penguasaan bola dan aneka serangan gencar dilakukan klub berjuluk La Beneamata ini.
Itu terlihat pada menit kedua pertandingan kala Icardi mendapat peluang pertama menyepak si kulit bundar ke arah gawang yang dengan sigap dihalau kiper Genoa, Perin. Bola pun muntah dan diamankan pemain belakang Genoa.
Babak Pertama 2-0
Tapi keunggulan Inter Milan atas Genoa agaknya hanya tinggal menunggu waktu. Pada menit 12, Palacio menyodok bola muntah hasil sepakan voli Icardi yang ditepis Perin dan masuk ke gawang Genoa serta mengubah skor menjadi 1-0.
Kendati unggul satu gol, serangan Inter sama sekali tidak mengendur. Bahkan aneka serangan terus dilancarkan.
Hasilnya, di menit 39, Icardi menanduk bola sepakan pojok ke arah gawang Genoa dan masuk. Gol ini adalah yang ke-10 bagi Icardi dan menempatkan dirinya berada di posisi dua daftar pencetak gol Serie A Italia di bawah Tevez yang membukukan 11 gol.
Di sisa waktu paruh pertama pertandingan, Inter terus menggempur pertahanan Genoa namun tidak menambah pundi-pundi gol kemenangan.
Babak Pertama berakhir dengan kedudukan 2-0.
Babak Kedua 3-1
Keunggulan sementara ini rupanya berbanding lurus dengan penguasaan bola Nerazzuri. Tercatat, menurut whoscored.com, Inter Milan menguasai 68% bola berbanding 32% bagi Genoa di babak pertama.
Namun di babak kedua, Genoa yang tertinggal dua gol berupaya menguasai bola untuk terus mengupayakan gol pengejar ketertinggalannya.
Upaya Genoa ternyata tidak sia-sia. Setelah beberapa kali membahayakan gawang Handanovic (kiper Inter Milan), lima menit sebelum waktu normal selesai, Izzo memanfaatkan kemelut di depan gawang Nerazzuri untuk kemudian mencetak gol pengejar ketertinggalan. Skor berubah menjadi 2-1.
Setelah gol tersebut, Genoa berupaya menyamakan kedudukan dengan terus menguasai bola dan menciptakan aneka serangan ke pertahanan Inter Milan. Namun, keasikan menyerang menciptakan bahaya bagi Genoa.
Tidak lama setelah gol Genoa, Vidic membukukan gol dengan tandukan kerasnya ke arah gawang Genoa untuk mengubah skor menjadi 3-1. Hasil ini tetap bertahan hingga tambahan empat menit pasca waktu normal berakhir.
Dominasi Inter Milan
Sepanjang pertandingan, Inter Milan yang bermain dengan pola 4-2-3-1 menguasai 58% bola atas Genoa yang hanya menguasai 42% bola. Total tembakan pun dikuasai La Beneamata dengan 16-13 atas Genoa dengan 7 tembakan arah gawang (Inter) dan 6 sepakan bagi Genoa.
Dengan kemenangan ini, peringkat klub milik Eric Tohir itu terdongkrak ke posisi 8 dari sebelumnya di peringkat 12, sementara Genoa tetap berada di peringkat 6 klasemen sementara pada giornata ke 18.
Ringkasan Laga:
Inter Milan (Palacio 12’, Icardi 39’, Vidic 88’) vs Genoa (Izzo 85’) 3-1 (2-0)
Man of The Match: N. Vidic
Shots: 16 - 13 (on goal 7-6)
Ball Possession: 58% - 42% (HT: 68% - 32%)
Inter (4-2-3-1): Handanovic; Campagnaro, Vidic, Andreolli, D’Ambrosio; Medel, Guarin; Palacio, Hernanes, Podolski; Icardi.
Genoa (3-4-3): Perin; Izzo, Burdisso, De Maio; Edenilson, Rincon, Bertolacci, Antonelli; Iago Falque, Matri, Lestienne.
Wasit: C Russo.
sumber statistik: whoscored.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H