Babak Kedua 3-1
Keunggulan sementara ini rupanya berbanding lurus dengan penguasaan bola Nerazzuri. Tercatat, menurut whoscored.com, Inter Milan menguasai 68% bola berbanding 32% bagi Genoa di babak pertama.
Namun di babak kedua, Genoa yang tertinggal dua gol berupaya menguasai bola untuk terus mengupayakan gol pengejar ketertinggalannya.
Upaya Genoa ternyata tidak sia-sia. Setelah beberapa kali membahayakan gawang Handanovic (kiper Inter Milan), lima menit sebelum waktu normal selesai, Izzo memanfaatkan kemelut di depan gawang Nerazzuri untuk kemudian mencetak gol pengejar ketertinggalan. Skor berubah menjadi 2-1.
Setelah gol tersebut, Genoa berupaya menyamakan kedudukan dengan terus menguasai bola dan menciptakan aneka serangan ke pertahanan Inter Milan. Namun, keasikan menyerang menciptakan bahaya bagi Genoa.
Tidak lama setelah gol Genoa, Vidic membukukan gol dengan tandukan kerasnya ke arah gawang Genoa untuk mengubah skor menjadi 3-1. Hasil ini tetap bertahan hingga tambahan empat menit pasca waktu normal berakhir.
Dominasi Inter Milan
Sepanjang pertandingan, Inter Milan yang bermain dengan pola 4-2-3-1 menguasai 58% bola atas Genoa yang hanya menguasai 42% bola. Total tembakan pun dikuasai La Beneamata dengan 16-13 atas Genoa dengan 7 tembakan arah gawang (Inter) dan 6 sepakan bagi Genoa.
Dengan kemenangan ini, peringkat klub milik Eric Tohir itu terdongkrak ke posisi 8 dari sebelumnya di peringkat 12, sementara Genoa tetap berada di peringkat 6 klasemen sementara pada giornata ke 18.
Ringkasan Laga:
Inter Milan (Palacio 12’, Icardi 39’, Vidic 88’) vs Genoa (Izzo 85’) 3-1 (2-0)