Mohon tunggu...
Asep Wijaya
Asep Wijaya Mohon Tunggu... Jurnalis - Pengajar bahasa

Penikmat buku, film, dan perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Seventh Son (2015): Menanti Pemburu dari Turunan Ketujuh

22 Januari 2015   16:28 Diperbarui: 29 Februari 2016   08:41 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kian hari, Ward kian mahir berperang dan pandai menerjemahkan instruksi sang guru. Buktinya, Gregory dan Ward berhasil melumpuhkan salah seorang anggota pasukan Malkin yang menyerang desa. Urag (Jason Scott Lee) yang bisa menitis menjadi beruang raksasa berhasil dirigkus pasukan desa. Tapi karena tidak tahu cara membunuhnya, Gregory dan Ward dipanggil ke tempat Urag berada untuk melumpuhkannya.

Inilah ujian pertama Ward dalam memberantas penyihir dari dunia kegalapan. Tapi kali pertama ini, Ward gagal. Dia tak tega membakar Urag yang sudah tak berdaya hingga akhirnya Gregory yang melakukan. Melihat kejadian itu, Gregory berang dan meninggalkan Ward. Ward yang sendiri tetiba bertemu lagi dengan Alice yang ternyata kian mencintai Ward. Perasaan itu juga dirasakan Ward yang dalam penglihatannya dianggap berjodoh.

Tapi perjodohan itu seperti hal yang tidak mungkin mengingat Ward yang manusia dan Alice yang setengah penyihir. Meskipun penjelasan Alice mengatakan bahwa tidak semua penyihir jahat, Ward tetap kembali kepada Gregory setelah mendapat ilham akan kehancuran desa tempat tinggalnya. Dengan keputusan bulat, Ward akhirnya kembali ke Gregory.

Dalam pencariannya, Ward, tetiba menemukan Gregory tengah bersedih. Di muka sebuah batu nisan, Gregory menceritakan kisahnya kepada Ward. Dia pernah mencintai seorang penyihir. Penyihir itu bernama Malkin. Tapi cintanya yang amat sangat seketika luntur tatkala Malkin semakin bertingkah kejam kepada manusia. Melihat itu, Gregory memutuskan untuk menikahi sesama manusia, Rebecca.

Tapi di saat harmoni dua pasangan ini mengental. Malkin yang cemburu membunuh Rebecca. Gregory marah dan mengurung Malkin setelah sebelumnya menipu sang ratu dengan pura-pura masih mencintainya. Saat lemah, Gregory melumpuhkan dan mengurungnya. Tapi keputusan itu, bagi Gregory, adalah ketetapan yang salah. Dengan begitu, Malkin masih bisa lolos dan membunuh para manusia. Gregory seharusnya membakar ratu penyihir tersebut.

Atas serangkaian aksi pembunuhan oleh Malkin, Gregroy merasa itu adalah bebannya karena telah membiarkan Malkin hidup. Tugasnya lah, kini, membunuh Malkin dengan bantuan Ward. Dari cerita itu, Ward semakin sadar akan pentingnya mengalahkan kejahatan. Di perjalanan menuju kediaman si ratu, Ward, Gregory dan monster baik hati, Tusk, bertemu dengan makhluk raksasa yang konon tak bisa dibunuh. Aksi kejar-kejaran pun terjadi hingga akhirnya si makhluk terbunuh terbentur batu besar saat jatuh bersama Ward dari jurang beraliran sungai. Ward selamat dan Gregory memujinya karena berhasil membunuh makhluk itu.

Tapi ancaman belum juga hilang. Alice yang tetiba muncul mendekati Ward kemudian diketahui Gregory. Gregory mengikat Alice namun Ward berhasil melepaskannya yang kemudian lari. Gregory kesal dengan keputusan Ward dan menyalahkan Ward. Ward yang awalnya tidak sadar, akhirnya dibuat sadar oleh Gregory yang mengatakan bahwa liontin pelindung sihir dari ibunya telah hilang dicuri Alice. Ward kesal dan mengejar Alice.

Tapi dalam pengejaran itu, Gregory dilumpuhkan sepasukan Malkin dan dibawa ke singgasana sang ratu. Sementara Ward dan Tusk jatuh ke jurang bersama dengan tongkat sakti sang pemburu.

Bagaimana Akhir Kisah Ini?

Di desa tempat kediaman ibunda Ward, pasukan Malkin tetiba menyerang kawasan tersebut. Mereka mencari penyihir pengkhianat yang mencuri liontin Malkin. Ternyata pencuri itu adalah ibunda Ward yang juga seorang penyihir baik hati. Setelah membunuh salah satu pasukan Malkin, sang ibu kemudian tak berdaya saat ditekuk Malkin. Ibunda Ward dibunuh dan mati.

Ward yang siuman dari pingsannya di jurang seketika ditemui roh ibundanya. Sang ibu berpesan agar Ward mencari liontinnya dan mengalahkan dunia kegalapan. Dengan kesedihan yang amat sangat, Ward meratapi kepergian roh ibunya. Pencurian liontin oleh Alice, penangkapan Gregory, sang guru dan kematian ibunya jelas melengkapi kemalangan Ward.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun