Mohon tunggu...
Eka Dharma Putra Zebua
Eka Dharma Putra Zebua Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang

Tulisan untuk memenuhi tugas kuliah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rumah Susun sebagai Solusi Keterbatasan Lahan Perumahan

15 Desember 2022   18:34 Diperbarui: 15 Desember 2022   18:46 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam Indonesia Property Expo 2018 merumuskan masalah yang dihadapi keluarga di rumah susun yaitu tidak ramah anak, keamanan, sampah, masalah konsep vertikal dianggap baru, stigma penggusuran yang menghantui keluarga, jauh dari transportasi umum, tidak ada aktivitas ekonomi mikro pendukung, dan ketersediaan unit terbatas.

Persoalan - persoalan seperti ini menjadi pelajaran kedepannya dalam merancang pembangunan rumah susun, sehingga dapat diperhitungkan dan dicarikan jalan keluarnya.

Kesimpulan saya adalah rumah susun merupakan kebutuhan mendesak warga di perkotaan, memang ada beberapa persoalan yang mengikutinya, namun bisa dicarikan jalan keluarnya, saya optimis rumah susun di masa depan mampu mengurangi masalah keterbatasan lahan pemukiman di perkotaan.

Referensi

https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/01/21/1854/hasil-sensus-penduduk-2020.html

https://www.worldbank.org/in/country/indonesia/publication/augment-connect-target-realizing-indonesias-urban-potential

https://ekonomi.bisnis.com/read/20181002/49/844789/ini-dia-10-masalah-keluarga-urban-di-rusun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun