Mohon tunggu...
Rizki Zakaria
Rizki Zakaria Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2010

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Amnesia

1 Oktober 2011   13:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:26 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dongeng cerita ini masih berlanjut pada diriku yang semakin tak berupa manusia, lihatlah Spongebob dalam episode pencairan jatidiri: aku sepertinya berusaha mengupas seluruh isi pikiran. Terasa betapa kerinduan pada sesuatu. Masih saja belum kutemukan jawaban kegelisahan.

“Pagi, siang, sore, malam, dini, fajar, aku lupa…!”

“Senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu, minggu…!”

Tanda-tanda amnesia mulai muncul. Pupil mataku membesar, menandakan puncak keruwetan diriku. Otakku semakin menggolak dalam tungku ekspresi. Membakar seluruh sel yang masuk, membiarkan mereka jatuh dan tersungkur disana. Aku tak habis pikir, makanan telah habi, tidur pun telah kutunaikan dengan indah. Dalam dua jam ini aku begitu sibuknya dengan suasana kamar.

Alarm berbunyi, memecahkan kegelisahan. Aku cari telepon genggamku. Segera aku periksa dan matikan.

Di luar, seseorang berteriak kencang membangunkan orang-orang.

Selagi orang menonton teater, 23 September 2011

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun