Kalau kita sudah dapat memahami, menyadari dan meyakini bahwa nabi siapapun dia yang juga adalah utusan Allah dengan kewajiban menyampaikan firman-Nya, kita juga harus menyadari, dan meyakini bahwa di dalam .......................................................................
Al Qur'an itulah terdapat kebenaran hakiki.
Dan yang seharusnya kita pedomani selama melakoni perjalanan hidup, dan kehidupan di atas dunia ini. Dengan demikian ............................
Segala tindakan yang kita kerjakan sehari - hari tidak berdasar atas kata orang apapun predikat dan sebutan,
serta apapun dalil yang digunakannya.
Al Qur'an hendaklah diposisikan sebagai sumber dari segala sumber kebenaran, layaknya Undang-Undang Dasar 1945 bila di negara kita. Yang artinya segala peraturan perundang -- undangan yang ada, dinyatakan tidak berlaku manakala bertentangan dengan Undang -- Undang Dasar 1945.
Begitulah hendaknya memposisikan Al Qur'an. Jadi segala dalil yang dipergunakan para pendakwah apapun predikat, dan sebutannya apakah: kyai, ulama, ustad, penceramah, penyampai risalah atau sebutan lainnya ..................................................
Manakala bertentangan dengan Al Qur'anÂ
hendaklah kita berani untuk tidak mengikutinya.
Karena kebenaran sejati adanya dalam perintah dan petunjuk Allah baik berupa ayat -- ayat Allah yang tertulis atau Al Qur'an, dan ayat -- ayat Allah yang tidak tertulis berupa semesta alam atau jagad raya seisinya. Hendaklah kita mengingat, dan menyadari apapun yang kita kerjakan atau kita perbuat meskipun mengikuti pendakwah apapun predikat dan sebutannya, tanggung jawab akhir ada pada diri kita masing - masing.
Atau dengan kata lain ...................................................