Mohon tunggu...
Bangun Sayekti
Bangun Sayekti Mohon Tunggu... Apoteker - Pensiunan Pegawai Negeri Sipil

Lahir di Metro Lampung. Pendidikan terakhir, lulus Sarjana dan Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Siapa utusan Allah?

21 Januari 2025   06:41 Diperbarui: 21 Januari 2025   06:41 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kita semua sudah akrab dengan akronim cerbung, alias cerita bersambung bukan?

Analog dengan hal tersebut, kiranya artikel ini juga dapat dikatagorikan sebagai artikel bersambung alias arbung. Karena artikel dengan judul Siapa utusan Allah ini merupakan tulisan bersambung dari judul besar Kawah Candradimuka. Karena itu penulis mengucapkan selamat menikmati arbung Kawah Candradimuka.

Artikel sebelumnya telah menjelaskan tentang dua kalimah syahadad, persaksian pertama yang menyatakan saya bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah. Kita wajib meyakini walau tidak melihatnya karena Allah bersifat gaib. Dalam persaksian kedua yang menyatakan saya bersaksi Muhammad utusan Allah juga merupakan pendadaran bagi penganut Islam. Dengan peletakan dasar kepercayaan atau keimanan tersebut, diharapkan penganut Islam dapat mencontoh atau meneladani nabi, dan rasul-Nya.

Bedanya nabi Muhammad tidak bersifat gaib, karena beliau manusia biasa seperti kita. Hanya ketika menganut agama Islam, kita sudah tidak dapat melihat secara langsung karena beliau sudah kembali ke sisi Yang Maha Suci. Walau begitu kita tetap wajib mengimani atau mempercayai Beliau pilihan Allah yang diutus menjadi nabi, dan rasul bagi umat Islam.                                                

Al Qur'an surat Ash Shaff ayat 6. Dan ( ingatlah ) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan ( datang nya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad ( Muhammad )." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti - bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."

Oleh karena itu sebagai penganut Islam yang nota bene atau yang pada dasarnya pengikut Beliau, sudah barang tentu kita wajib mencontoh, dan  meneledani agar menjadi ...............................................

Orang yang ikhlas menyerahkan diri kepada Allah demi 

menggapai keselamatan dan kebahagiaan 

hidup di dunia dan di akherat. 

Al Qur'an surat An Nisaa' ayat 125. Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya.

Untuk menyegarkan ingatan, kita simak kembali diturunkannya Wahyu Al Qur'an kira - kira 14,5 abad yang silam. Mari dengan ikhlas, sadar, dan jujur kita kaji ulang tujuan diturunkannya Al Qur'an. Sudahkah terwujud cahaya terang benderang, bagi orang yang mengaku sebagai pengikut nabi Muhammad? Sudahkah terwujud kedamaian di muka bumi sesuai firman atau perintah, dan petunjuk-Nya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun