“Iya.. Kenapa emang?”
“Nggak berasa panjang. Saya membacanya enak sekali, nggak kerasa eh tau-tau sudah selesai saja. Keren. Soalnya, bahasa yang dipakai mengalir dan enak sekali dinikmati.”
“Wah.. Terimakasih..”
Mendapatkan pujian demikian, saya senang bukan main. Berasa ingin terbang. Seperti ada helium yang dipompakan masuk ke dalam rongga dada hingga penuh.
Saya lalu mengambang di udara, seperti balon gas.
.
.
.
.
Balik lagi yaa...
Jadi, inti tulisan ini adalah, sekali lagi, saya hanya ingin menganjurkan kepada siapapun yang kebetulan mampir, bahwa ketika kalian menulis dengan tujuan untuk dibagikan di dunia maya, entah itu di media sosial atau blog, buatlah paragrap yang pendek-pendek.