Mohon tunggu...
Bang Syaiha
Bang Syaiha Mohon Tunggu... Guru | Penulis | Blogger | Writer | Trainer -

www.bangsyaiha.com | https://www.facebook.com/bangsyaiha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Empat Hal Penting Agar Pendidikan Bisa Menjadi Gerakan Semesta

26 Mei 2016   14:23 Diperbarui: 26 Mei 2016   14:34 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi. Ini adalah kepala sekolah yang luar biasa

Wah, seru nih! Sebelas dua belas dengan gerakan Indonesia Mengajar!

Singkatnya, hanya dalam waktu dua minggu, saya berhasil melengkapi semua berkas dan berhasil mendaftar.

Kali ini saya beruntung karena lolos dan kemudian dikirimkan ke daerah Pedalaman Sambas, Kalimantan Barat. Tepatnya di SD Negeri 1 Kota Bangun, Kecamatan Sebawi.

Lingkungan Sekolah SDN 1 Kota Bangun

Ketika saya baru sampai disana, sekolah itu semak bukan main. Rumputnya tinggi-tinggi dan subur. Saya menelan ludah menyaksikan semuanya, bergumam, “Ini sekolahan apa kandang sapi, sih?”

Karena hal inilah..

...pelan tapi pasti, saya kemudian menginisiasi pembentukan taman disana. Saya melakukan gerakan Sepuluh Ribu Satu Orang di Kompasiana (sayangnya tulisan itu sudah saya hapus) dan berhasil mendapatkan uang nyaris 20 juta hanya dalam waktu satu minggu saja.

Terimakasih teman-teman.

Uang yang saya dapatkan itu saya belikan mesin pemotong rumput, polibag, media tanam, pupuk, krayon, dan keperluan lainnya. Saya juga membeli iqro, karena mendapati bahwa anak-anak disana masih banyak yang belum bisa membaca Al Quran.

Melihat sedikit kerja keras saya, kepala sekolah disana kemudian mendukung, ikut turun tangan dan jadilah sekolah itu seperti sekarang. Menjadi sekolah hijau yang dicontoh banyak tempat.

Dok. Pribadi. Ini adalah kepala sekolah yang luar biasa
Dok. Pribadi. Ini adalah kepala sekolah yang luar biasa
Semangat Anak-anak Di SDN 1 Kota Bangun

Sebenarnya, anak-anak pedalaman tidak kalah pintar dengan anak-anak kota. Bahkan, beberapa, boleh jadi jauh di atas rata-rata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun