Mohon tunggu...
Budi Satria Dewantoro
Budi Satria Dewantoro Mohon Tunggu... Pengacara - Praktisi Hukum

Dekat dengan isu hukum-HAM, human security, kepolisian, penggemar sepak bola, peminat budaya, dan penikmat kuliner Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Liga 4 Jateng: Gol Cepat Kapten Persebi Boyolali Mematahkan Perlawanan Persiharjo

22 Januari 2025   20:52 Diperbarui: 22 Januari 2025   20:52 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stadion Kebogiro, Boyolali, menjadi saksi bisu pertarungan sengit pada Rabu (22/1/2025) sore. Persebi Boyolali menjamu Persiharjo Sukoharjo dalam laga putaran kedua penyisihan Grup B Liga 4 Jawa Tengah. Pertandingan ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga gengsi untuk membuktikan siapa yang terbaik, setelah pertemuan pertama mereka di leg awal (4/1) berakhir imbang tanpa gol.

Persebi, dengan dukungan penuh dari loyalisnya, langsung mengguncang lini pertahanan tamu. Baru delapan menit pertandingan berjalan, kapten tim Noka Bhirawa Putra mencatatkan namanya di papan skor. Gol cepat itu menjadi penanda awal dominasi 'Laskar Pandan Arang' di hadapan ribuan pasang  penonton.

Namun, keunggulan itu tidak membuat pertandingan menjadi sepihak. Persiharjo Sukoharjo menunjukkan mentalitas baja. Mereka terus berusaha meruntuhkan tembok kokoh pertahanan Persebi, memperlihatkan determinasi dan kerja keras yang mengundang decak kagum. Kedua tim saling jual beli serangan, tetapi keseimbangan kekuatan mereka membuat peluang demi peluang berlalu tanpa hasil.

Hingga peluit panjang dibunyikan, gol semata wayang pemilik nomor punggung 9, Noka Bhirawa menjadi pembeda. Persebi berhasil mempertahankan keunggulan dan menambah tiga poin penting, mengokohkan posisinya di peringkat kedua dengan koleksi 14 poin. Hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen sementara, Persika Karanganyar, asa untuk merebut takhta masih membara di hati para pemain dan pendukung Persebi.

Sebaliknya, Persiharjo Sukoharjo harus kembali menelan pil pahit. Tertahan di peringkat kelima dengan total empat poin, perjuangan mereka di penyisihan grup semakin berat. Meski demikian, semangat tak pernah padam terlihat di mata para pemain, seolah berkata bahwa kekalahan hanyalah awal dari kebangkitan berikutnya.

Di bawah sinar mentari sore yang perlahan tenggelam, Stadion Kebogiro menyimpan cerita tentang kerja keras, perjuangan, dan gairah sepak bola yang tak pernah pudar. Persebi dan Persiharjo telah memberikan pertunjukan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menyentuh hati mereka yang menyaksikan. Laga ini bukan hanya soal angka, tetapi tentang semangat yang menjadikan sepak bola begitu istimewa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun