Jika masyarakat Papua mampu menghasilkan gaji yang lebih tinggi dari biasanya, maka kehidupan masyarakat akan semakin makmur dan sejahtera. Sehingga akses untuk mendapatkan perlindungan kesehatan juga bisa tercapai. Sebab masalah kesehatan di Papua juga menjadi faktor yang perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah.
Penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), malaria, HIV/AIDS, lepra, stunting dan penyakit lainnya setiap saat mengintai masyarakat di sana. Salah satu faktor yang menjadi pemicu berbagai macam penyakit di Papua adalah kebersihan lingkungan dan sanitasi. Selain itu, perubahan iklim yang terjadi saat ini menyebabkan peningkatan suhu global, perubahan pola hujan, dan naiknya permukaan air laut, yang semuanya dapat memperburuk masalah sanitasi dengan meningkatkan risiko banjir, kekeringan, dan penyebaran penyakit terkait air.
Keberadaan Puskesmas di daerah-daerah terpencil di Papua merupakan keniscayaan. Dukungan sarana prasarana, termasuk sumber daya manusia (SDM) kesehatan seperti tenaga kesehatan maupun dokter juga perlu ditingkatkan kuantitasnya.
Selain masalah-masalah di atas, konflik di Papua juga masih terjadi. Sehingga berdampak pada situasi keamanan yang semakin tidak kondusif. Dampak dari konflik ini kerap kali memakan korban, baik dari pihak aparat keamanan, KKB, maupun warga sipil. Sementara itu, akar penyebab konflik Papua, berkaitan dengan integrasi Irian Barat ke Indonesia, kasus pelanggaran hak asasi manusia yang belum tuntas, dan meningkatnya marginalisasi dan diskriminasi terhadap orang Papua, juga masih belum terselesaikan.
Hingga saat ini, masalah di Papua memang begitu kompleks sehingga butuh waktu untuk menjadikan Papua menjadi provinsi yang maju seperti provinsi-provinsi lain di Indonesia. Papua dengan segala kekayaan alamnya seharusnya mampu menjadikan masyarakatnya hidup lebih baik lagi. Sehingga tidak ada lagi istilah, "Papua berdiri di atas emas, dan berjalan tanpa alas".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H