Mohon tunggu...
Bang Pilot
Bang Pilot Mohon Tunggu... Konsultan - Petani, penangkar benih tanaman, konsultan pertanian.

Nama asli : Muhammad Isnaini. Tinggal di Batu Bara, Sumut. Hp/wa.0813 7000 8997. Petani dan penangkar bibit tanaman. Juga menjadi konsultan pertanian lahan gambut. Pemilik blog : http://bibitsawitkaret.blogspot.com/ . Menulis apa saja yang bisa bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Bertanam Lada Perdu atau Lada Panjat?

4 Januari 2017   15:33 Diperbarui: 4 Januari 2017   17:27 27656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Memanennya harus menggunakan tangga, karena tinggi tajar umumnya adalah tiga meter di atas permukaan tanah. Jika tinggi tajar tiga meter, maka jarak tanam ideal adalah 2x3 meter. Jarak yang 3 meter itu membujur arah Timur-Barat. Jika tinggi tajar adalah 4 meter, maka jarak tanam ideal adalah 3x3 meter.

Adapun lada perdu, kelebihan dan kekurangannya adalah sebagai berikut:

A. Kelebihan.

1. Panen perdananya lebih cepat, umumnya umur setahun sampai setahun setengah setelah tanam.

2. Tidak membutuhkan tiang panjatan. Lada perdu bentuk tajuknya berupa paduan bentuk pohon cabai dengan ubi jalar.

3. Memanennya lebih mudah, tidak membutuhkan tangga.

B. Kekurangan.

1. Membuat bibitnya lebih sulit dan butuh waktu lebih lama. Karena itu, harga bibitnya sedikit lebih mahal. Bibit lada perdu dibuat dari potongan batang (stek) cabang produksi atau cabang buah, yang cirinya adalah buku ruasnya tidak memiliki akar lekat.

dokpri
dokpri
2. Lebih rentan terkena penyakit busuk akar dan busuk pangkal batang, karena tanah perakaran dan pangkal batang selalu tertutupi oleh kerimbunan dedaunannya.

3. Pemupukan dan penanggulangan gulma lebih sulit, karena cabang, ranting dan dedaunan lada perdu terhampar di tanah. Sebagian petani membuatkan penyangga berupa susunan batu bata atau galang-galang dari kayu atau bambu agar cabang, ranting, dan dedaunan lada perdu ini tidak langsung menyentuh tanah. Cabang, ranting dan dedaunan lada perdu yang dilekati tanah juga akan lebih rentan terkena penyakit jamur atau membusuk.  

4. Produksi buah lebih rendah, potensi produksinya hanya setengah dari potensi produksi lada panjat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun