Mohon tunggu...
Bang Pilot
Bang Pilot Mohon Tunggu... Konsultan - Petani, penangkar benih tanaman, konsultan pertanian.

Nama asli : Muhammad Isnaini. Tinggal di Batu Bara, Sumut. Hp/wa.0813 7000 8997. Petani dan penangkar bibit tanaman. Juga menjadi konsultan pertanian lahan gambut. Pemilik blog : http://bibitsawitkaret.blogspot.com/ . Menulis apa saja yang bisa bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Money

Cara Menyadap Aren dan Memasak Nira Aren

12 Desember 2016   23:35 Diperbarui: 12 Desember 2016   23:41 1557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tampunglah air nira pada sadapan yang ke lima.

Cara mengalirkan air nira ke wadah penampung :

tutup bidang sadap dengan plastik. Ikat melingkar dengan tali plastik atau karet dari ban dalam bekas.

Sayat plastik sedikit di bagian bawah bidang sadap. Bagian plastik yang menuju lubang wadah penampung dipanjangkan sedikit agar air nira dapat mengalir mengikuti arah juntai plastik.

Namun harus diingat, perkirakan nanti permukaan air di wadah tidak akan sampai menyentuh ujung plastik.

Tips dan trik :

1.Pisau sadap harus terbuat dari logam bermutu bagus dan benar-benar tajam.

Kalau bisa setajam pisau cukur. Jika pisau tidak tajam lalu potongan terlihat berserat, biasanya air nira akan sedikit karena ujung pembuluh yang pecah akan mudah tersumbat.

Pisau sadap harus ada 3 buah. Ini untuk efisiensi waktu saat mengasahnya. Juga untuk persediaan jika tak ada waktu untuk mengasah pisau.

Pisau sadap dilarang keras dipakai untuk keperluan lain. Jika mau menempah pembuatan pisau sadap pada pandai besi, bawakan bahan mentahnya berupa potongan per mobil.

Sejengkal per mobil cukup untuk membuat 2 bilah pisau sadap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun