Mohon tunggu...
Bang Pilot
Bang Pilot Mohon Tunggu... Konsultan - Petani, penangkar benih tanaman, konsultan pertanian.

Nama asli : Muhammad Isnaini. Tinggal di Batu Bara, Sumut. Hp/wa.0813 7000 8997. Petani dan penangkar bibit tanaman. Juga menjadi konsultan pertanian lahan gambut. Pemilik blog : http://bibitsawitkaret.blogspot.com/ . Menulis apa saja yang bisa bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Money

Mendirikan Pabrik Kelapa Sawit Mini, Tantangan dan Harapan

8 Juni 2015   21:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:10 1165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Rakyat yang tadinya gegap gempita beriang hati mengikuti program transmigrasi, menanam kelapa sawit, kini hanya bisa gigit dua jari, karena TBS miliknya tidak laku dijual.

 

Sudah saatnya pemerintah, pusat dan daerah, untuk menyederhanakan perizinan pendirian PKSM. Memangkas biayanya, bila perlu, tergantung kondisi,  mencukur gundul. Jangan lagi melihat pengusaha calon investor pendirian PKS mini itu laksana melihat rendang siap santap. Betapa pun mereka berniat mencari keuntungan, tetapi terlebih lagi pikirkanlah sisi terbantunya petani kelapa sawit di daerah terpencil. 

 

Patut dicatat, sebuah PKSM tidak akan dibangun di daerah yang moda transportasinya lancar dan jumlah PKS yang sudah ada telah mencukupi. PKSM itu padat modal dan padat karya, tidak akan mampu bersaing dengan PKS besar. Sehingga sudah selayaknya pemerintah turun tangan membantu.

 

Petani rakyat di pedalaman yang sedang sekarat karena hasil buminya tak laku itu, wajiblah dibantu. Bila tak mampu atau tak mau membantu, setidaknya biarkanlah pihak swasta yang membantu. Jangan malah dipersulit, atau dianggap sebagai ladang bancakan baru.

 

***

 

Ditulis oleh : Muhammad Isnaini alias Bang Pilot, seorang penulis, blogger dan wartawan.

Foto : http://bibitsawitkaret.blogspot.com/2015/06/mendirikan-pabrik-kelapa-sawit-mini.html

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun