Mohon tunggu...
Bang Pilot
Bang Pilot Mohon Tunggu... Konsultan - Petani, penangkar benih tanaman, konsultan pertanian.

Nama asli : Muhammad Isnaini. Tinggal di Batu Bara, Sumut. Hp/wa.0813 7000 8997. Petani dan penangkar bibit tanaman. Juga menjadi konsultan pertanian lahan gambut. Pemilik blog : http://bibitsawitkaret.blogspot.com/ . Menulis apa saja yang bisa bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Money

Budidaya Aren bagian 2.

31 Oktober 2013   14:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:46 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_298471" align="alignnone" width="300" caption="bibit aren"][/caption] [caption id="attachment_298473" align="alignnone" width="300" caption="bibit aren 2"]

1383204318226902135
1383204318226902135
[/caption] [caption id="attachment_298482" align="alignnone" width="300" caption="bibit aren umur 3 bulan"]
1383205073275886350
1383205073275886350
[/caption] [caption id="attachment_298483" align="alignnone" width="300" caption="bibit aren umur 6 bulan siap tanam"]
13832051281970886197
13832051281970886197
[/caption] Foto-foto = dokpri.

Bibit aren umur 2 bulan yang sudah anda terima dari penjual, segera pindahkan ke polibag ukuran 20x25 yang sudah dipersiapkan.

Caranya :

Sebelumnya, isi polibag dengan tanah humus 2/3nya saja.

Campuran tanah : ¾ tanah humus dan ¼ pasir diaduk rata. Atau lebih baik : 2/4 tanah humus, ¼ pupuk kandang atau kompos dan ¼ nya lagi pasir.

Siram secukupnya hingga tanah basah keseluruhannya. Lalu ambil bibit yang akan ditanam. Jika akar tunjang semu bibit aren itupanjang, maka lubangibagian tengah tanah dalam polibag itu dengan kayu bulat diameter 2 cm sedalam panjang akar tunjang semu bibit aren. Usahakan akar jangan dipotong, kecuali patah atau memang terlalu panjang. Perhatian : akar angin yang mengarah ke atas, dan akar lainnya, sedapat-dapatnya jangan diubah arah pangkal akarnya. Lalu isi kekurangan tanah dalam polibag dengan tanah campuran pasir. Jangan menekan/memadatkan tanah secara berlebihan, biar nanti air siraman yang akan memadatkan tanah secara alami. Kemudian siram kembali agar tanah bersentuhan merata dengan akar-akar bibit aren. Taruh di tempat teduh 100%.

Jangan sampai terendam banjir.

Pemupukan pertama sebulan setelah pemindahan ke polibag ini. Larutkan segenggam pupuk NPK ke dalam 10 ltr air, lalu siramkan. Bilas setelah 2 menit atau setelah air pupuk meresap ke tanah seluruhnya. Pembilasan jangan berlebihan. NPK tidaklah setajam urea atau ZA atau KCL.

Penyiraman rutin setiap sore hari, atau tergantung curah hujan. Jangan siram berlebihan, karena bisa menyebabkan pembusukan akar.

Tingkat keberhasilan pembibitan berkisar 80%. Artinya, jika anda akan menanam 80 batang pohon aren, pesanlah bibit sebanyak 100 batang. Kelemahan bibit aren ada pada akarnya. Karena itu, hati-hatilah menangani akar bibit aren. Terutama yang terpaksa dikirim tanpa tanah dalam polibag mini, akibat ongkos kirim per kg yg mahal.

Pindahkan bibit ke tempat yang terkena panas matahari saat usia 3 bulan, atau saat akar sudah mulai menembus plastik polibag. Beri jarak antar polibag sekira 20 cm.

Bibit dapat dipindahkan/ditanam ke lapangan setelah berumur 5 bulan dihitung sejak dipindahkan ke polibag tadi. Atau setelah berdaun tua tiga helai. Jarak tanam untuk mono kultur minimal 6x6 meter (kotak) atau 6x6x6 meter (segitiga sama sisi). Jarak tanam untuk tumpangsari lihat tabel berikut :

No.

Tanaman sela

Jarak tanam (meter)

1

Ubi kayu, bumbu-bumbuan, nilam dan palawija

6x7

2

Kopi, cengkeh, pala, kakao dan sejenisnya

6x10

3

Pembibitan tanaman

6x10

4

Sengon, jati putih, durian cangkokan, dan sejenisnya

6x12

Tanaman sela ditanam di gawangan yang lebih lebar. Arah tanam Utara-Selatan. Ukuran lubang 30x30x30 cm. Aren tak membutuhkan lembah tangkapan air. Hanya jika ditanam di lereng, harus dibuat tapak kudanya.

Bersihkan ijuk bila aren sudah berumur 5 tahun. Pembersihan dapat dilakukan oleh pengepul/pencari ijuk. Jumlah pelepah daun jangan kurang dari 15. Artinya, jangan sembarangan memotong pelepah aren untuk alasan apapun.

Hama dan penyakit aren nyaris tidak ada. Hanya saja, ada ditemukan kasus penyakit mati bujang, yaitu pohon aren mati saat berumur 4-5 tahun. Kami menduga penyebabnya adalah jamur akar. Namun belum ada penelitian yang mendalam, karena jumlah kasus yang terbilang kecil, hingga dapat diabaikan.

Sering terjadi, calon petani aren tidak memahami karakter tanaman aren ini. Karena itu ikutilah penjelasan berikut dengan baik.

Aren produksi terbagi 4 varian. Varietas genjah, sadang, dalam dan tinggi. Masing-masing mulai berproduksi mulai umur 6, 8, 10 dan 12 tahun.

Baiknya, kami buatkan saja tabelnya agar lebih jelas.

No.

Varietas

Mulai produksi

(tahun)

Lama produksi

(tahun)

Jumlah nira ltr/hari

Tinggi batang pohon

(meter)

1

Genjah

6

3

10-15

6-9

2

Sadang

8

4

13-18

8-12

3

Dalam

10

6

16-25

12-20

4

Tinggi

12

8

18-30

15-24

Banyak pembeli bibit aren kami yang meminta varian aren genjah, dengan alasan cepat berproduksi. Tetapi mereka belum tahu bahwa aren adalah tumbuhan yang akan berhenti tumbuh vegetatif setelah tandan pertamanya muncul. Seterusnya aren hanya akan tumbuh generatif.

Setelah tandan pertama muncul, maka aren tidak akan bertambah lagi daunnya, meski cuma sehelai, dan tak akan bertambah tingginya, meski hanya seinchi. Yang tumbuh adalah hanya tandan buahnya. Titik keluar tandan berikutnya makin lama makin ke bawah, tumbuh di setiap celah pelepah dan bekas pelepah daun. Setelah tandan keluar dari celah bekas pelepah di ketinggian 1,5-2 meter dari permukaan tanah, maka pohon aren akan mati dengan sendirinya.

Nah, jika pohon aren genjah tingginya cuma 6-9 meter, maka tentu jumlah tandan yang bisa disadap niranya jadi sedikit. Begitu juga jumlah nira aren genjah tidaklah sebanyak aren jenis lain, karena postur pokoknya juga paling kecil.

Faktor penentu jumlah nira antara lain adalah volume batang, jumlah daun, dan posisi tandan. Makin ke bawah posisi tandan, biasanya jumlah nira makin berkurang. Faktor itu masih bisa ditambah lagi dengan suhu udara, posisi pelepah daun, tinggi tunggul akar, bentuk tandan dll.

Karena itu, disarankan untuk menanam aren dengan 2 varietas pada satu lahan. Yakni varietas genjah diselingi varietas dalam.

Pada lahan produktif, maka sistim penanaman polikultur atau tumpang sari adalah sebuah keharusan, sedang pada lahan kritis dan lahan yang tandus atau super kering, maka tanamlah aren dengan jarak 6x6 meter dengan sistim monokultur. Menghutankan lahan kritis dan tandus dengan aren, dapat membuat lahan kembali subur dan sering kali keluar mata air. Ini karena sifat akar aren yang menyimpan air, sedangkan aren sendiri bukanlah tumbuhan yang rakus air seperti kelapa sawit.

Sebagai catatan, bila aren akan ditanam pada lahan kritis atau kering, berpasir/berbatu, maka polibag bibitnya minimal ukuran 25x30. Dan ukuran polibag 30x35 atau 30x40 adalah jauh lebih baik.

Adapun harga nira segar saat ini di tingkat petani adalah rp.3.000/liter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun