Mohon tunggu...
Bang Pilot
Bang Pilot Mohon Tunggu... Konsultan - Petani, penangkar benih tanaman, konsultan pertanian.

Nama asli : Muhammad Isnaini. Tinggal di Batu Bara, Sumut. Hp/wa.0813 7000 8997. Petani dan penangkar bibit tanaman. Juga menjadi konsultan pertanian lahan gambut. Pemilik blog : http://bibitsawitkaret.blogspot.com/ . Menulis apa saja yang bisa bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Si Biru versus Si Hijau, Titah Ningrat versus Igauan Jelata

3 November 2014   06:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:50 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Coba simak isi pembicaraan pertelepon saya dengan seorang pembaca Kompasiana berikut ini :

“Bang Pilot, saya sudah buat inokulan seperti yang bapak tulis, sudah saya terapkan, dan sudah ada kelihatan hasil berupa perubahan warna pada kayu gaharu itu, dan sudah saya bakar, ada wangi, tapi cuma sedikit. Apa yang harus saya lakukan lagi?”.

Saya jawab : “Tunggu tiga bulan lagi, perhatikan daunnya. Jika daun sebagian tampak layu lalu pulih kembali, periksa kayu dekat lubang yang dibor. Jika ada batas yang jelas antara gubal dengan kayu, maka berikan inducer. Nanti resep inducer saya emailkan. Jika batasnya samar, maka biarkan dulu. Jika daun tidak layu, maka lakukan inokulasi sekali lagi. Awasi juga adanya pelapukan di tepian gubal yang sudah terbentuk. Terus kabari saya perkembangannya ya pak”.

“Oke, terima kasih banyak ya pak Bang Pilot”.

***

Nah, sekarang, seberapa bermanfaatkah tulisan-tulisan kita?

Anda boleh hijau, atau anonym sama sekali, tapi cobalah untuk menulis sesuatu yang nyata bermanfaat buat orang lain. Setidaknya itu bisa menjadi sedekah jariyah, yang pahalanya mengalir sepanjang masa, bahkan sesudah Anda beristirahat dengan tenang di alam baqa.

Mari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun