Tudung Periuk pandai menari, menarilah ia di antara kata
Kata bersusun jadi misteri, misteri menganga melubangi kita
Kita terdiam dijajah mantra, mantra ditiup sejarah nan sepi
Sepi sembunyi di balik cinta, cinta terisak menanti pagi
Pagi menggigil ditipu janji, janji melukat di atas bara
Bara menolak dimakan api, api bersumpah menjadi tanda
Tanda membekas di kening kita, kita berpuas dalam puisi
Puisi menghitam dalam jelaga, jelaga digubah menjadi tari
Tari Tudung Periuk separuh hati, hati tertinggal di bawah luka
Luka memainkan seribu drama, drama yang membuat kita tiada
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H