"hari belum terlalu sore
bermainlah denganku
jangan dulu mandi, lalu bedaki wajahmu
kita kejar satu layang-layang lagi."
"lepas magrib di surau nanti
jangan pulang dulu
kita jolok mempelam di tepi hutan itu
kita tak takut penebok atau hantu"
aku selalu punya waktu untukmu
kau pun begitu
dulu.
sekarang, kita hanya kepingan rindu
yang terlambat tahu
alangkah jauhnya masa lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!